Dibaca Normal
Bima, Poros NTB.- Sistem pengamanan di UPTD Madapangga seolah tak mampu
membendung aksi pembobolan oleh maling, Senin
(52/18). Mudahnya para pelaku membobol kantor
tersebut menyusul robohnya pagar belakang kantor.
"Bahwa pada jam 3 pagi, kantor kami dibobol maling,” ujar kepala UPTD Madapangga, Syaifudin S.Pd membenarkan.
Akibatnya, Syaifudin menaksir,
pihak UPTD mengalami kerugian sekitar Rp. 3
juta akibat hilangnya satu unit printer dan komputer yang memuat data penting.
“Salah satu pemicu
masuknya maling di kantor, karena tembok pagar
belakang kantor sudah roboh dan hancur akibat dilanda banjir." tuturnya.
Dirinya berharap pihak pemerintah bisa secepatnya membantu memperbaiki tembok belakang kantor guna menjaga
keamanan kantor.
Sejauh ini, Syaifudin telah melaporkan aksi pembobolan disertai pencurian tersebut kepada pihak
kepolisian Sektor Madapangga untuk ditangani lebih lanjut. Dan ia berharap para pelaku bisa
ditangkap secepatnya
Sementara Anwar Hamsah S.Pd, Ketua PGRI setempat, menambahkan, bukan hanya printer dan komputer saja yang hilang. “Alat-alat lain seperti gunting, kipas angin, kalkulator, dan bola listrik juga diembat pencuri," ujarnya.
COMMENTS