Dibaca Normal
Kepala Bandara Bima Taslim Badaruddin SH MM (Baju coklat berkacamata) saat mengisi form tes urin |
BIMA-Balai Kesehatan Penerbangan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, melakukan ramcheck uji narkoba terhadap pegawai Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Selasa (30/1). Kegiatan yang mendadak dilakukan di bandara setempat itu juga menyasar pilot, pramugari dan seluruh petugas maskapai di bandara.
Berdasakan hasil tes urin, baik pegawai bandara, pilot, dan seluruh karyawan Gapura Angkasa dinyatakan negatif penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan ramcheck itu dibagian dua tempat, Tim pertama di ruang tunggu penumpang dengan menargertkan pilot, pramugari dan crew pesawat. Sementara di lantai dua, dipimpin langsung Kepala Bandara Taslim Badaruddin SH MM dan sejumlah pegawai lainnya.
Tes urin yang melibatkan seluruh komponen di bandara ini dipimpin langsung Ketua Tim dr Erma Rezki Haryati, FS dari balai kesehatan penerbangan kementerian perhubungan RI direktorat jenderal perhubungan udara.
Kata dia, kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan bersama Balai HAPEN. Karena sudah ada MoU dengan BNN, tujuannya untuk pemeliharaan dan pengawasan terhadap crew pesawat dan petugas bandara.
"Sebanyak 100 sampel diambil dari pilot, crew pesawat dan pegawai bandara. Senuanya negatif," ungkap dr Erma Rezki Haryati, FS, saat dikonfirmasi usia tes urin.
Dijelaskan, untuk kegiatan ramcheck, pihaknya tidak hanya melakukan di Bandara Bima. Setelah itu, juga akan dilakukan di bandara lain.
"Habis ini kita akan melakukan ramcheck di Bandara Solo dan Pekanbaru Riau," sebutnya.
Sementara Kepala Bandara Bima Taslim Badaruddin SH MM memberikan apresiasi terhadap Pegawai UPBU Bandara serta Pilot dan crew pesawat dan karyawan PT Gapuran Angkasa. Karena telah berpartisipasi mengikuti ramcheck uji narkoba. Terlebih hasilnya tidak ada yang mengecewakan.
"Saya undang mereka untuk Sosialisasi, bukan kegiatan cek uji narkoba. Setelah di sini baru mereka tau ada tes Urin. Alhamdulillah mereka antusias dan bersedia mengikuti pemeriksaan, hasilnya dinyatakan negatif oleh pihak dokter ahli," jelas dia.
Sebagai pimpinan bandara, dia mendukung penuh kegiatan tersebut. Dalam rangka pencegahan penyalahgunaan narkoba di sektor transportasi udara.
Ia menambahan, Kemenhub telah aktif melakukan sosialisasi pencegahan narkoba kepada seluruh unit terkait. Termasuk di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kemenhub.
"Pemeriksaan seperti ini akan tetap berlanjut secara acak baik kepada pilot dan crew pesawat maupun kepada pegawai bandara dan karyawan PT Gapura Angkasa," pungkasnya. (Poros07)
COMMENTS