Dibaca Normal
Bima, PorosNTB.com-Bencana banjir yang menerjang Kabupaten Dompu mengguncang hati masyarakat Bima. Tidak sedikit, bantuan dari Kota dan Kabupaten Bima disalurkan ke daerah yang masih satu rumpun tersebut.
Demikian halnya yang dilakukan Badan eksekutif mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yahya Bima. Sejumlah mahasiswa setempat langsung merespon cepat musibah yang dialami para korban di Dompu.
Aksi sosial para mahasiswa kesehatan ini dengan membagikan bingkisan sembilan bahan pokok kepada para korban banjir di Desa Potu, Balisatu dan Sorinowo Dompu. Sebanyak 380 bungkus sembako habis dibagi di tiga lokasi tersebut dengan menggunakan mobil pick up.
Ketua BEM STIKes Yahya Bima Indra Darmawansyah menuturkan, musibah yang dialami Dompu dirasakan betul oleh warga Bima. Karena pahit dan getir dilanda banjir juga pernah dirasakan warga Bima. Sehingga muncul inisiatif mereka untuk membantu kebutuhan para korban banjir Dompu.
"Ini masalah kemanusiaan, sebagai mahasiswa dan akademisi yang melekat Tri Dharma perguruan tinggi tentang pengabdian terhadap masyarakat, perlu kita sikapi dengan mencari bantuan untuk para korban," terangnya.
Menurut dia, musibah yang dialami Dompu bukan saja menjadi tugas pemerintah untuk memberikan bantuan. Tapi semua elemen diharapkan ikut merasakan dan berupaya membantu meringankan beban para korban yang rumahnya hanyut terbawa banjir bandang.
"Apalagi, saat banjir Bima 2016 lalu Dompu juga ikut berpartisipasi. Sembako yang kita berikan ini tidak seberapa, tapi minimal kita ikut prihatin dan merasakan penderitaan mereka," katanya.
Diakui, bantuan sembako yang diberikan merupakan hasil penggalangan dana yang telah mereka lakukan selama beberapa hari di berbagai titik di Bima. Seperti Pasar Tente, perempatan lampu merah hingga meminta sumbangan dunia pendidikan di tingkat SMA.
"Semoga aksi kami ini bisa bernilai ibadah. Dan tentunya mampu merangsang pihak-pihak lain untuk ikut andil dalam membantu saudara kita yang tengah dilanda musibah," tutupnya. (Poros-07)
COMMENTS