Dibaca Normal
Bima, Porosntb.com.-Siapa yang tidak kenal dengan penulis inspiratif pemuda masa kini "Tere Liye" dan dokter yang kerap memberi tips hidup sehat dalam berhubungan intim dr Boyke? Dua nama ini rupanya tertarik dengan daerah Bima dan berencana membagi tips kepada warga.
Kampus pendidikan kebanggan masyarakat Kabupaten Bima STKIP Taman Siswa Bima tahu betul apa yang diinginkan anak muda “Zaman Now”. Kampus ini akan menghadirkan langsung penulis kenamaan Tere Liye di auditorium kampus setempat pada Minggu (1/4/18) nanti. Biaya masuknya, peserta hanya merogoh kocek Rp 15 ribu saja untuk mendapatkan ilmu penulisan dari tokoh dibalik tulisan Tere Liye.
“Kegiatan ini sangat langka, karena kampus kita menjadi satu dari 200 kampus yang dipilih oleh Tere Liye untuk melaksanakan workshop tersebut,” ungkap Ketua STKIP Taman Siswa Bima Dr Ibnu Khaldun MSi.
Ibnu berharap dengan kehadiran Tere Liye peserta workshop bisa terinspirasi bagaimana cara menulis yang baik selama satu hari penuh. “Tere Liye akan memberi materi tentang How to Write,” jelasnya.
Selain itu, kampus merah ini juga akan mendatangkan dr Boyke sehari sebelum Tere Liye memberikan workshop. Tepatnya pada Sabtu (31/3/18) nanti, dr Boyke akan menggelar seminar kesehatan masyarakat.
"Kegiatan ini diselenggarakan pemerintah daerah melalui PKK. Tapi lokasinya tetap di auditorium STKIP Taman Siswa Bima," terangnya.
Menurutnya, kegiatan ini penting bagi masyarakat, karena kesehatan menjadi pilar kedua bagi pembangunan kemasyarakatan. Masyarakat Bima perlu diberi perhatian khusus karena mulai bergairah melaksanakan kegiatan keilmuan berskala besar.
"Seminar kesehatan ini menandakan jika Kabupaten Bima sudah mulai bergeliat dalam hal iklim pengentahuan," tutur doktor jebolan UI ini.
Untuk itu, dia mengajak masyarakat khususnya pemuda agar tidsk melewatkan kegiatan langka ini.
Selain itu, pada hari yang sama, kampus setempat juga ditunjuk menjadi host (Pemandu kegiatan) oleh Kemenristekdikti melalui bidang pembelajaran untuk menyelenggarakan pelatihan pembelajaran berbasis kerangka kurikulum nasional (KKNI). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dosen dalam pembelajaran. Dengan menghubungkan capaikan pembelajaran melalui keterampilan dosen.
“Outputnya, jika dosen berkualitas, maka akan menciptakan mahasiswa siap pakai. Apalagi saat ini kita dihadapkan oleh tantangan pengelolaan PT yang harus menyesuaikan dengan perkembangan IT,” terangnya.
Diperkirakan, kegiatan tersebut akan dihadiri lebih dari 200 dosen di NTB. Menurutnya, ini menjadi terobosan untuk memberi pembelajaran bagi dosen wilayah timur NTB.
“Karena biasanya, yang menjadi host adalah kampus yang berada di daerah ibukota provinsi. Beruntung, kita bisa ditunjuk untuk memandu kegiatan ini,” tutupnya.(Poros-07)
Kampus pendidikan kebanggan masyarakat Kabupaten Bima STKIP Taman Siswa Bima tahu betul apa yang diinginkan anak muda “Zaman Now”. Kampus ini akan menghadirkan langsung penulis kenamaan Tere Liye di auditorium kampus setempat pada Minggu (1/4/18) nanti. Biaya masuknya, peserta hanya merogoh kocek Rp 15 ribu saja untuk mendapatkan ilmu penulisan dari tokoh dibalik tulisan Tere Liye.
“Kegiatan ini sangat langka, karena kampus kita menjadi satu dari 200 kampus yang dipilih oleh Tere Liye untuk melaksanakan workshop tersebut,” ungkap Ketua STKIP Taman Siswa Bima Dr Ibnu Khaldun MSi.
Ibnu berharap dengan kehadiran Tere Liye peserta workshop bisa terinspirasi bagaimana cara menulis yang baik selama satu hari penuh. “Tere Liye akan memberi materi tentang How to Write,” jelasnya.
Selain itu, kampus merah ini juga akan mendatangkan dr Boyke sehari sebelum Tere Liye memberikan workshop. Tepatnya pada Sabtu (31/3/18) nanti, dr Boyke akan menggelar seminar kesehatan masyarakat.
"Kegiatan ini diselenggarakan pemerintah daerah melalui PKK. Tapi lokasinya tetap di auditorium STKIP Taman Siswa Bima," terangnya.
Menurutnya, kegiatan ini penting bagi masyarakat, karena kesehatan menjadi pilar kedua bagi pembangunan kemasyarakatan. Masyarakat Bima perlu diberi perhatian khusus karena mulai bergairah melaksanakan kegiatan keilmuan berskala besar.
"Seminar kesehatan ini menandakan jika Kabupaten Bima sudah mulai bergeliat dalam hal iklim pengentahuan," tutur doktor jebolan UI ini.
Untuk itu, dia mengajak masyarakat khususnya pemuda agar tidsk melewatkan kegiatan langka ini.
Selain itu, pada hari yang sama, kampus setempat juga ditunjuk menjadi host (Pemandu kegiatan) oleh Kemenristekdikti melalui bidang pembelajaran untuk menyelenggarakan pelatihan pembelajaran berbasis kerangka kurikulum nasional (KKNI). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dosen dalam pembelajaran. Dengan menghubungkan capaikan pembelajaran melalui keterampilan dosen.
“Outputnya, jika dosen berkualitas, maka akan menciptakan mahasiswa siap pakai. Apalagi saat ini kita dihadapkan oleh tantangan pengelolaan PT yang harus menyesuaikan dengan perkembangan IT,” terangnya.
Diperkirakan, kegiatan tersebut akan dihadiri lebih dari 200 dosen di NTB. Menurutnya, ini menjadi terobosan untuk memberi pembelajaran bagi dosen wilayah timur NTB.
“Karena biasanya, yang menjadi host adalah kampus yang berada di daerah ibukota provinsi. Beruntung, kita bisa ditunjuk untuk memandu kegiatan ini,” tutupnya.(Poros-07)
COMMENTS