Dibaca Normal
Bima, PorosNTB.com-Kepala Dinas Perindustrian NTB Hj Baiq Eva Nurcahya Ningsih, MM, bersama rombongan, selepas acara Rakor Perindustrian NTB di Kota Bima, menyempatkan diri mengunjungi IKM BABUJU MANDIRI di Kelurahan Santi Kota Bima, Jumat pagi (23/3/18.
Dalam Kunjungangannya, rombongan melihat langsung proses Sangrai Kopi Tambora dan Kopi Wawo. Juga mencicipi dua citarasa kopi yang disangrai dan berbincang-bincang terkait peluang, prospek dan pangsa pasar nasional.
Kopi Tambora telah memiliki IG (Identity Geografis) yang diakui oleh Negara dan disetarakan dengan Kopi Toraja, Kopi Gayo dan Kopi lainnya yang sudah terlebih dahulu mendapatkan IG dari Pemerintah dan Asosiasi Kopi Nasional.
BABUJU MANDIRI oleh Perindustrian dianggap sebagai Model Laboratorium Pengembangan IKM Berbasis Pemberdayaan di NTB khususnya di Pulau Sumbawa. Karena mampu melakukan Inisiasi kawasan berintegrasi. Mulai dari budidaya Bahan Mentah hingga Produksi menjadi produk siap edar atau siap pasar.
"Kami sepakat bahwa BABUJU MANDIRI adalah Model Pengembangan IKM dengan basis Pemberdayaan yang tepat di wilayah Pulau Sumbawa ini yang mampu mengintegrasikan pola Produksi Bahan Mentah hingga menjadi Produk Industri siap edar," ungkap Kadis.
Lanjutnya, IKM Binaan Perindustrian harus bisa melihat ini sebagai Model Inovasi Pemberdayaan yang tepat dan harus dikembangkan dengan cepat mengikuti Trend perubahan konsumen yang begitu cepat di era kekinian.
"Sehingga masyarakat kita lebih cepat beradaptasi dgn perubahan paradigma (kecenderungan) sosial ekonomi saat ini," terangnya.
Pada saat yang sama, Kabid Agro Industri Dinas Perindustrian NTB, Wiwik juga menyerahkan Undangan Pelatihan Roasting Kopi IG Tambora kepada BABUJU MANDIRI sebagai Peserta, yang akan dilaksanakan Senin hingga Rabu ini (26 - 28 Maret) di Jakarta. (Poros-09)
COMMENTS