Dibaca Normal
Wakil Bupati Bima saat bertemu Dirut RSUD Bima
Para Facebooker memberikan penilaian masing-masing di kolom-kolom komentar di berbagai status akun. Kondisi ini memicu perbedaan pendapat para warga net. Bahkan tidak sedikit terjadi "perselisihan" dalam konteks pemaparan argumen siapa yang salah dan yang harus disalahkan.
Seperti di akun Sanggili Kae, yang merilis berita dari situs media ini dengan Caption "Identitas Bidan Nicu Itu Terungkap". Status yang diunggah hampir 24 jam lalu itu menuai beragam tanggapan dari pengguna sosial media Facebook.
Ada yang menyalahkan bidannya agar dipecat dan diberi kartu merah, juga tidak sedikit yang mendesak agar Dirut dan Kepala Ruangan Nicu RSUD Bima yang harus segera dicopot.
Seperti komentar salah satu akun Andriani, dia menulis "Mudah-mudahan kasus ini menjadi catatan tersendiri bagi pihak RSUD Bima dalam mengevaluasi dan perbaikan pelayanan kesehatan. Titip pesan buat Pak Wakil (Wabup), mohon sarankan pada para dokter, bidan, perawat dan apalah itu yang berstatus sebagai pegawai RSUD, PNS/Honda, untuk belajar senyum saat menangani pasien jalur BPJS kelas ekonomi atau yang paling rendah kelasnya, terkadang melihat ekspresi sangar mereka, pasien bukannya sembuh malah tambah sakit!! Senyumnya jangan hanya untuk kelas VIP!! Jangankan pelayanan, senyum saja pake' pilih kasih!" Tulisnya.
Komentar ini langsung menuai tanggapan lain dari akun lain, seperti Dewie Dee. "Mereka ladang kasar.suka bentak bentak....kasian warga miskin..mereka seenaknya..bgtu.setiap orng kermh sakit pasti sakit hati lihat mereka yg tdk pernah senyum sapa dgn ramah..hufffffff...apalagi yg perawat yg baru2 itu sok sok an...klau di bamdingkan dgn rumh sakit luarkota sprti lombok dan denpasar.disana pasien bpjs di nmr satukan....smoga sja kdpn tdk ada kelalaian lgi," tulisnya.
Sementara di kolom komentar berita PorosNTB.com dengan judul "Identitas Oknum Bidan Nicu Itu Terungkap, Ini Orangnya" beberapa netizen meminta agar kasus tersebut tidak serta merta menyalahkan bidan yang bertugas malam itu. Tapi menyalahkan Dirut selaku pimpinan RSUD.
Seperti ditulis akun Bong Sadit Yudran "Ko jadi bidanya yg di salahkan... Direktur nya dong selaku pimpinanya yg di salahkan juga" kicaunya. Komentar tersebut langsung dibalas oleh akun Sumarni Marni "Dasar masalah itu mereka bidan2 kenapa direktur yg harus di salahkan semua atas kesalahan ini mereka harus juga tanggung nda boleh lepas tangan gitu" jawabnya.
Dari rangkaian komentar para netizen, semakin menghangatkan kasus tersebut. Masyarakat Bima masih menunggu langkah apa yang akan diambil pemerintah daerah dengan mencuatnya kasus kemanusiaan tersebut. Menarik untuk dinantikan. (Poros-07)
COMMENTS