Dibaca Normal
Sejumlah penumpang terlantar di ruang tunggu bandara, Ahad 04/03/18 |
Bima, PorosNTB.com-Sejumlah penumpang di Bandara Sultan Muhammad Salahudin Bima kompak untuk keluar ruangan keberangkatan. Puluhan penumpang maskapai rute Bima-Makassar ini langsung mengamuk di ruang chek in.
Penyebabnya, pesawat yang akan mengangkut mereka menuju tanah Daeng itu tak kunjung tiba setelah 3 jam ditunggu. Sedianya, mereka akan diberangkatkan sekitar pukul 10.55 Wita. Namun, pesawat Wings Air tersebut mengalami delay hingga pukul 14.00 Wita, lantaran pesawat sulit mendarat di Bandara Bima.
Penumpang kecewa karena keterlambatan itu tidak diinfokan oleh managemen maskapai. Setelah dikoordinasi, justru maskapai Lion Air Group itu tidak bisa memberi kepastian kapan penerbangan akan dilakukan. Kondisi ini memicu emosi para penumpang hingga mengamuk di depan ruang chek in dan ruang pelayanan Winga Air.
"Harusnya kami berangkat jam 10.50 Wita. Tapi hingga jam 12.50 Wita, pesawat tak juga sampai. Makanya kami protes," ungkap penumpang, Ahmad.
Dengan kejadian itu dia merasa dirugikan. Karena kegiatannya di Makassar berlangsung pukul 13.00 Wita.
"Acara saya jam 13 00 Wita, ya terpaksa diundur. Semoga Wings Air lebih profesional lagi," katanya.
Sementara Manager Wungs Air Cabang Bima Fatwa mengaku keterlambatan itu dipicu karena cuaca. Kabut tebal mengganggu jarak pandang pilot. Sehingga tidak bisa melakukan pendaratan.
"Jarak pandang hanya 2 sampai 3 kilometer. Sementara idealnya sesuai prosedur harus 5 kilometer," ungkapnya.
Selain itu, dia juga menyampaikan jika persoalan itu bukan karena teknis. Tapi dipengaruhi oleh cuaca di Bima. Bahkan kata dia, selama satu jam pesawat harus mutar-mutar di sekitar teluk Bima karena kesulitan landing.
"Ya tidak bisa mendarat karena jarak pandang di sekitar teluk Bima sangat pendek. Pilot tidak berani melakukan pendaratan tanpa memenuhi prosedur," terangnya. (poros-07)
COMMENTS