Petugas RSUD Terbukti Lalai Soal Jenazah Pulang Dengan Ojek, Wabup Akan Berikan Sangsi Keras

Dibaca Normal

Wakil Bupati Bima Dahlan M. Noer saat mendatangi Dirut RSUD

Bima, Porosntb.com.- Wakil Bupati Bima Dahlan M. Noer menegaskan, jika terbukti pelayanan oleh petugas RSUD telah lalai dalam tugas dan mengakibatkan jenazah warga miskin pulang menggunakan Ojek. Pihak pemerinyah Daerah Kabupaten Bima akan menindak tegas. "Saya (Wabup Bima, red) akan menindak tegas yang telah lalai dalam bertugas,"katanya.

Dijelaskanya, bahwa pelayanan kesehatan terutama di RSUD tetap menjadi prioritas pemerintah daerah. Kasus pemulangan jenazah menggunakan sepeda motor menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah daerah khususnya jajaran rumah sakit untuk terus memberikan pelayanan terbaik.


Dahlan  yang melakukan inspeksi Kamis (15/3) setelah  kunjungan kerja di kecamatan wera dan sape mengatakan bahwa pelayanan bagi warga yang kurang mampu akan mendapatkan pengantaran gratis jenazah bagi warga di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bima cukup dengan menunjukkan keterangan tidak mampu.

"Cukup menunjukan keterangan tidak mampu, jenazah warga akan diantar gratis,"tegasnya.

Berkaitan dengan terjadinya kasus pemulangan jenazah tanpa menggunakan ambulans tersebut Dahlan kembali menegaskan bahwa para petugas rumah sakit yang terbukti lalai dalam melaksanakan tugas akan diambil tindakan tegas setelah mendapatkan laporan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Inspektorat Kabupaten Bima yang langsung turun  Kamis tanggal 15 Maret 2018.

Kepada jajaran rumah sakit, Dahlan menginstruksikan agar ke depan,  pelayanan dasar pada semua  unit  layanan untuk pasien dan pengunjung harus dilakukan secara cepat dan tanggap.(Poros-11/Humas)