Dibaca Normal
Bima, Porosntb.com.-Masalah ekonomi kerap menjadi pemicu retaknya sebuah rumah tangga. Gaya hidup istri yang hedonis, namun tidak diimbangi dengan isi dompet suami rupanya menjadi petaka runtuhnya rumah tangga warga Kota Bima ini.
Karena kebutuhan ekonomi yang mendesak, membuat istri yang satu ini sebut saja Manohara mencari pasangan pelapis yang berdompet tebal.
Perselingkuhan pun dihalalkan oleh Mano. Dia tidak lagi memikirkan perasaan suaminya sebut saja Uba, yang berpenghasilan pas-pasan.
Enam tahun mengarungi bahtera rumah tangga dan telah dikaruniai dua anak rupanya tidak menjamin awetnya hubungan dua sejoli ini.
Ceritanya, Uba terpaksa mengusir Mano lantaran terciduk sedang berselingkuh dengan lelaki berduit. Selama dua bulan, Mano minggat meninggalkan suami dan dua buah hatinya.
Tidak tahan digantung, Mano pun menempuh jalur hukum dengan menggugat cerai Uba di Pengadilan Agama Bima.
Meski sempat meminta baikan dengan Uba, namun upaya Mano percuma karena Uba sudah terlanjur sakit hati.
Ditemui usai sidang, Mano mengakui perselingkuhannya. Alasannya karena iseng-iseng, lantaran kecewa dengan Uba yang mengurangi jatah belanja bulanannya.
“Saya marah sama dia, makanya saya coba-coba selingkuh," katanya sembari tersenyum malu.
Kepikiran untuk berselingkuh karena Mano heran jatahnya dikurangi dan gaji Uba sebagian tidak diketahui rimbanya. Sehingga memicu kecurigaan Mano jika Uba berselingkuh.
“Saya yakin pasti dia berselingkuh, tapi belum saya tahu aja sih,” ujarnya.
Mano mengaku sangat terpukul dengan perpisahan ini. Karena ia tidak diberi kesempatan untuk bertemu dengan dua buah hatinya oleh Uba.
Mano sudah siap menyandang status janda. Sementara pria selingkuhannya sebut saja Dae, sudah dia putusin. Karena memang hubungan mereka hanya sekadar iseng-iseng.
“Saya sekarang sendiri, tidak ada pacar-pacar itu. Kemarin hanya main-main aja,” tutupnya. (Poros-07)
COMMENTS