Dibaca Normal
Dompu, PorosNTB.com-Tewasnya perempuan yang ditemukan gantung diri dengan kondisi setengah bugil di Desa Soriutu Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu pada Minggu (18/3/18) lalu menyisakan misteri. Kematian perempuan yang diketahui merupakan warga Desa Ndano Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima NTB tersebut diduga tidak wajar.
Kondisi ini membuat keluarga korban meminta kepolisian membongkar kembali makam Siti Asmah tersebut untuk diautopsi. Tadi pagi, Rabu (21/3/18) proses pembongkaran makam pun dilakukan.
Kepala Desa Ndano, Mulyadin HM Syukur membenarkan pembongkaran makan ini untuk keperluan autopsi atas permintaan keluarga korban.
Mereka menduga korban meninggal dalam keadaan tidak wajar. Sebab pada saat dimandikan, beberapa titik di tubuh korban ditemukan ada kejanggalan.
"Dengan kondisi itu, pihak keluarga mendatangi Polres Dompu, Senin (19/3) meminta agar jenazah korban diautopsi. Dan disepakatilah pelaksanaan pembongkaran hari Rabu," terangnya.
Dijelaskan, korban ini pada awalnya ditemukan oleh keluarga yang ada di Ndano pada hari Minggu sekitar pukul 11. 00 Wita. Setelah itu dilakukan pemakaman pada, Senin (19/3) lalu.
"Sebelum dilakukan penggalian kubur, jenazah terus dijaga oleh keluarga dan warga setempat," terangnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Dompu, AKP Daniel Partogis Simangunsong SIK menjelaskan, korban tewas setelah ditemukan dalam keadaan bergantung di pohon bambu dengan leher diikat oleh baju daster.
"Prosesesi autopsi ini atas permintaan keluarga. Kita tindaklanjuti untuk penyelidikan, apakah meninggalnya ada unsur pidana atau tidak," ujarnya.
Dia berharap proses autopsi ini berjalan lancar dan sukses. Dan proses otopsi ini akan dilakukan langsung oleh Dokter Polda NTB.
"Sebelum dilakukan autopsi ini, telah dilakukan visum. Namun hasil visum tersebut belum diserahkan pihak dokter," tutupnya.(Poros-05)
COMMENTS