Dibaca Normal
Bima, PorosNTB.com-Hidup bergotong royong masih sangat melekat di dua desa yang bertetanggaan ini. Sabtu (24/3/18) kemarin, warga Desa Simpasai dsn Sie Kecamatan Monta Kabupaten Bima ini membuktikan jika di desa setempat sikap hidup gotong royong masih hidup.
Hal itu mereka tunjukkan dengan melakukan normalisasi saluran irigasi Pela Cempaka, di lokasi So Lamoti dan So Nggaro Waro di wilayah Desa Simpasai.
Gotong royong saluran irigasi ini ternyata bukannya kali pertamanya dilakukan warga. Siap musim hujan, dan pasca hujan deras, warga kerap membersihkan saluran tersebut. Karena sedimen di saluran itu kerap tertimbun hingga menghambat laju air yang mengairi persawahan warga.
"Sekitar 70 meter kita bersihkan saluran ini. Kalau tidak dibersihkan, air tidak bisa mengalir dan petani akan terancam," ungkap Kadus Sie Muhtar.
Gotong royong ini pun dihadiri langsung kades Simpasai Zahrin Abubakar. Menurut Zahrin, saluran ini diairi seluas 700 hektare. Mulai So Lahenca Desa Pela, So Lamoti, Sarae, Lalende, Lagenda, So Nggaro waro, So Sera, So Kadompo, So Mpungga dan So Wuwu.
Sementara di lokasi Desa Sie, gotong royong dilakukan di So Potenao, Sonco Katopu, So Sie, dan masih banyak wilayah lainnya.
"Selain kegiatan gotong royong, kami pernah kumpulkan uang untuk menyewa alat berat (exzavator) agar mengeruk sedimen tersebut. Namun tetap tertimbun, malah belum sampai dua bulan," tandasnya.
Dia berharap kebersamaan warga di dua desa ini terus terjaga. Khususnya dalam membangun hubungan yang baik serta terus melestarikan budaya gotong royong.
"Melalui gotong royong ini, semoga menjadi wadah silaturrahmi dalam mempererat persaudaraan kita," pungkasnya. (Poros-09)
COMMENTS