Dibaca Normal
Bima,
porosntb.com-Desa Simpasai Kecamatan Monta Kabupaten Bima kembali
melakukan Gotong Royong Normalisasi saluran irigasi di So La Panggo.
Kali
ini Gotong Royong Normalisasi irigasi mulai di induk Dam Primitif (Raba
Dadi) lokasi Desa Pela sampai lokasi persawahan So Ponggo, So Dadi, So
Nggeeu dan So Labara desa setempat.
"Saluran
ini terus dinormalisasi setiap tahun bahkan setiap petani turun
menanam. Apalagi saat ini musim hujan," ungkap warga, Haryono.
Menurut
dia, jika tidak dilakukan gotong royong, petani bisa gagal panen.
Selain itu, petani juga tidsk bisa bercocok tanaman lantaran kekurangan
pasokan air.
"Ini sudah
menjadi tradisi, kami kerja sekuat tenaga karna ini kerja manual tidak
ada bantuan lain, apalagi bantun dari pemerintah," katanya.
Kepala
Desa Simpasai Zahrin Abubakar dikonfirmasi membenarkan jika saluran itu
terus dinormalisasi oleh warga berdasarkan sikap gotong royong.
Zahrin
menatakan, gotong royong di desa yang dipimpinnya bukan hanya saluran
irigasi saja. Namun mulai Dam Primitif (Rabo Dadi) sampai saluran
irigasi pengairan terus dilakukan kerja bakti.
"Kegiatan gorong royong Dam primitif ini sudah berlangsung tiga hari," ujarnya.
Lanjut
Zahrin Dam Raba Dadi yang berlokasi di Desa Pela hampir setiap tahun
dia usul lewat proposal. Namun belum digubris oleh pemerintah.
"Saya
sudah usulkan kepada Bupati, Gubernur melalui BWS dan sampai pemerintah
pusat, tetapi tak kunjung diindahkan. Sebenarnya masyarakat sangat
membutuhkan bantuan dan ulur tangan pemerintah. Karena Dam Primitif di
Desa Simpasai ada tiga yang belum sama sekali tersentuh. Mulai Dam
Primitif Raba Dadi, Raba Kolo dan Raba Lataki," tutupnya. (Poros-09)
COMMENTS