Dibaca Normal
Bima, Poroantb.com-STKIP Taman Siswa Bima kembali memenangkan dana hibah Kemenristekdikti untuk kemitraan. Bantuan ini dalam rangka peningkatan mutu dosen, melalui penguatan kemitraan dengan sekolah mitra kampus yang ada di Bima.
Dalam ketentuan hibah tersebut, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti menyelenggarakan program hibah penugasan dosen ke sekolah kepada Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (PDS-LPTK). Program hibah ini diselenggarakan untuk mendukung tujuan dari revitalisasi LPTK antara lain, tatakelola kelembagaan yang akuntabel dan sistem manajemen modern.
Nantinya, para dosen STKIP Taman Siswa Bima akan ambil bagian dalam meningkatkan mutu sekolah dengan melakukan sistem rekrutmen calon guru yang komprehensif (termasuk seleksi bakat, minat, dan kepribadian). Juga soal kurikulum dan sistem pembelajaran yang berwawasan masa depan.
"Dosen bertugas memfasilitasi segala kegiatan dalam rangka meningkatkan mutu dan tata kelola sekolah," ungkap Ketua STKIP Taman Siswa Bima, Dr Ibnu Khaldun Sudirman MSi, kemarin.
Dikatakan, para dosen akan ditempatkan di sejumlah sekolah mulai SD hingga SMA. Pihaknya juga sudah mendata dan menetapkan 10 sekolah untuk kemitraan ini. Selain itu, para dosen juga akan mempresentasikan hasil yang diperoleh di sekolah di hadapan Kemenristekdikti.
"Ada 10 dosen yang akan kita tempatkan di 10 sekolah. Mereka akan diturunkan saat tahun ajaran baru nanti," jelas ketua Forum Perguruan Tinggi Bima-Dompu ini.
Diakui, pihaknya juga intens menjalin hubungan baik dengan stake holder dalam rangka peningkatan kemitraan. Tujuannya, antara PT dan masyarakat bisa saling berkesinambungan. Terlebih lagi, kampus setempat merupakan PT yang mencetak para guru dsn tentunya, lulusan akan kembali ke sekolah-sekolah.
Ditambahkan, hibah tersebut diyakini akan mempererat hubungan kampus dan pihak eksternal. Selain itu, para dosen yang ditugaskan akan lebih mudah mengembangkan penelitian dan pengabdian untuk peningkatan kualitas diri dan perguruan tinggi. (Poros-07)
Dalam ketentuan hibah tersebut, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti menyelenggarakan program hibah penugasan dosen ke sekolah kepada Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (PDS-LPTK). Program hibah ini diselenggarakan untuk mendukung tujuan dari revitalisasi LPTK antara lain, tatakelola kelembagaan yang akuntabel dan sistem manajemen modern.
Nantinya, para dosen STKIP Taman Siswa Bima akan ambil bagian dalam meningkatkan mutu sekolah dengan melakukan sistem rekrutmen calon guru yang komprehensif (termasuk seleksi bakat, minat, dan kepribadian). Juga soal kurikulum dan sistem pembelajaran yang berwawasan masa depan.
"Dosen bertugas memfasilitasi segala kegiatan dalam rangka meningkatkan mutu dan tata kelola sekolah," ungkap Ketua STKIP Taman Siswa Bima, Dr Ibnu Khaldun Sudirman MSi, kemarin.
Dikatakan, para dosen akan ditempatkan di sejumlah sekolah mulai SD hingga SMA. Pihaknya juga sudah mendata dan menetapkan 10 sekolah untuk kemitraan ini. Selain itu, para dosen juga akan mempresentasikan hasil yang diperoleh di sekolah di hadapan Kemenristekdikti.
"Ada 10 dosen yang akan kita tempatkan di 10 sekolah. Mereka akan diturunkan saat tahun ajaran baru nanti," jelas ketua Forum Perguruan Tinggi Bima-Dompu ini.
Diakui, pihaknya juga intens menjalin hubungan baik dengan stake holder dalam rangka peningkatan kemitraan. Tujuannya, antara PT dan masyarakat bisa saling berkesinambungan. Terlebih lagi, kampus setempat merupakan PT yang mencetak para guru dsn tentunya, lulusan akan kembali ke sekolah-sekolah.
Ditambahkan, hibah tersebut diyakini akan mempererat hubungan kampus dan pihak eksternal. Selain itu, para dosen yang ditugaskan akan lebih mudah mengembangkan penelitian dan pengabdian untuk peningkatan kualitas diri dan perguruan tinggi. (Poros-07)
COMMENTS