Dibaca Normal
Bima, Porosntb.com.- Ratusan Guru honorer dari SMA/SMK dan SLB se Kabupaten dan Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, menggelar aksi Unjuk Rasa (Unras) di depan Kantor Pelayanan UPT Dikmen PK-PLK Bima, Jum'at 6/4/2018 pagi tadi.
Dalam aksi ini guru honorer dari sekolah swasta meminta kepada Gubernur NTB agar tidak mendiskriminatifkan keberadaan guru honorer dari sekolah swasta.
"perlakukan sama Sekolah Swasta dengan sekolah Negeri dan jangan anak tirikan sekolah Swasta,"teriak salah satu massa aksi M. Asikin.
Selain itu Massa aksi juga menuntut agar Guru Honorer diperlakukan yang sama dengan sekolah Negeri, meminta kepada Gubernur NTB agar pendafataran perekrutan guru kontrak melalui SK Gubernur agar diberikan kesempatan yang sama.
Lanjut M. Asikin, jika tuntutan kami tidak diindahkan maka aksi kami akan secara masif sampai waktu yang ditentukan. Bukan hanya iti Guru Honorer dari sekolah Swasta tersebut akan mogok kerja dan mengancam memboikot USBN dan UNBK.
"Kami akan boikot pelaksanaan USBN dan UNBK jika tuntutan kami tidak diindahkan,"ancamnya.
Pantauan Porosntb.com dilokasi, aksi selesai setelah Kepala UPT Dikmen PK-PLK Abas M.Pd menerima perwakilan massa aksi untuk berdialok di aula UPT Dikmen PK-PLK di Panda.
Dalam kesempatan itu Abas M.Pd mengaku tuntutan massa aksi akan dilaporkan ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Bara. Bahkan iya mengatakan tuntutan teman-teman guru sama seperti yang diharapkannya dan rencananya besok Kepala UPT Dikmen akan berangkan ke Mataram untuk menyampaikan aspirasi guru honorer swasta ke Dinas Dikbudpora Provinsi NTB.(Poros-11)
COMMENTS