Dibaca Normal
Bima, porosntb.com-SMAN 1 Woha memwisuda 448 siswa yang telah mengikuti UN tahun 2017/2018, Senin (16/4) kemarin. Pengukuhan para siswa yang baru saja mengikuti UNBK pekan lalu itu berlangsung di halaman sekolah setempat.
Acara tersebut dihadiri sejumlah Muspika serta wali murid. Wisuda tersebut sekaligus menjadi acara perpisahan bagi siswa kelas XII. Kegiatan ini dimerihkan oleh kesenian tradisional juga penampilan dari para siswa.
Ketua panitia Muh Junada SPd menyampaikan terimaksih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan UNBK dan pelaksanaan acara wisuda tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai bentuk membangun kekuatan mental siswa untuk terus menghadapi tantangan masa depan.
Tidak hanya itu, Wakasek Kesiawaan ini juga berpesan kepada siswa jika ingin sukses harus memiliki niat dan tekad yang kuat. Pada era saat ini katanya, tidak lagi ada perbedaan antara orang desa atau orang kota. Serta tidak ada lagi perbedaan antara anak petani dan anak pejabat. Tapi yang membedakan untuk sukses dan tidaknya adalah niat dan tekad yang bulat untuk mencapai suatu kesuksesan.
“Kita punyak mimpi yang besar untuk membesarkan SMAN 1 Woha baik motoriknya, intelek, dan tak kalah penting adalah peningkatan sikap dan perilaku siswa," tuturnya.
Menurut dia, pihaknya memang mempersiapkan anak didik agar sedapat mungkin bisa berprestasi. Termasuk peningkatan kualitas guru serta sekolah.
"Para siswa diharapkan tetap memacu prestasi setelah menuntaskan sekolah. Semoga ada yang bisa melanjutkan ke perguruan tinggi dan mengharumkan nama baik sekolah dengan prestasi mereka," tutupnya. (Poros-04)
Acara tersebut dihadiri sejumlah Muspika serta wali murid. Wisuda tersebut sekaligus menjadi acara perpisahan bagi siswa kelas XII. Kegiatan ini dimerihkan oleh kesenian tradisional juga penampilan dari para siswa.
Ketua panitia Muh Junada SPd menyampaikan terimaksih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan UNBK dan pelaksanaan acara wisuda tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai bentuk membangun kekuatan mental siswa untuk terus menghadapi tantangan masa depan.
Tidak hanya itu, Wakasek Kesiawaan ini juga berpesan kepada siswa jika ingin sukses harus memiliki niat dan tekad yang kuat. Pada era saat ini katanya, tidak lagi ada perbedaan antara orang desa atau orang kota. Serta tidak ada lagi perbedaan antara anak petani dan anak pejabat. Tapi yang membedakan untuk sukses dan tidaknya adalah niat dan tekad yang bulat untuk mencapai suatu kesuksesan.
“Kita punyak mimpi yang besar untuk membesarkan SMAN 1 Woha baik motoriknya, intelek, dan tak kalah penting adalah peningkatan sikap dan perilaku siswa," tuturnya.
Menurut dia, pihaknya memang mempersiapkan anak didik agar sedapat mungkin bisa berprestasi. Termasuk peningkatan kualitas guru serta sekolah.
"Para siswa diharapkan tetap memacu prestasi setelah menuntaskan sekolah. Semoga ada yang bisa melanjutkan ke perguruan tinggi dan mengharumkan nama baik sekolah dengan prestasi mereka," tutupnya. (Poros-04)
COMMENTS