Dibaca Normal
Suasana workshop peningkatan mutu para dosen di hotel Mutmainah |
Bima, Porosntb.com-STKIP Taman Siswa Bima kembali ditunjuk sebagai host workshop peningkatan mutu dosen dalam penyusunan proposal penelitian perguruan tinggi 2018. Kegiatan tersebut atas kerjasama dengan Ristekdikti guna meningkatkan kualitas proposal penelitian bagi para dosen yang ada di Pulau Sumbawa dan Lombok.
STKIP Tamsis menjadi penyelenggara dari program Ristekdikti tersebut, yang diselenggarakan Kamis (26/4) di Hotel Mutmainah. Sedikitnya 60 dosen dari sejumlah perguruan tinggi di NTB ambil bagian. Kegiatan tersebut berlansung selama dua hari.
Pada workshop tersebut hadir sebagai narasumber Hotnair Siringoringo, Suminar S Achmadi dan Herry Sonjaya. Materi yang disampaikan meliputi presentasi dan diskusi tentang kebijakan pengelolaan penelitian, skema penelitian sesuai panduan penelitian dan pengabdian masyarakat dan klinik dan konsultasi penyusunan proposal penelitian.
Ketua STKIP Taman Siswa Bima Dr Ibnu Khaldun Sudirman MSi memaparkan, workshop tersebut dalam rangka meningkatkan pemahaman dosen tentang kebijakan pengelolaan penelitian. Demi meningktkan mutu dan pengabdian para dosen.
"Bima saat ini sudah bergairah dalam mengikuti kegiatan keilmuan berupa penelitian dan pengabdian masyarakat. Melalui kegiatan ini, kita memberi akses para dosen untuk menjaga gairah penelitian dan karya," terangnya saat ditemui di Hotel Mutmainah, kemarin.
Menurut dosen ilmu politik ini, narasumber yang juga merupakan pakar penelitian itu langsung melihat proposal para dosen. Tentu dalam hal ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas riset dosen.
"Outputnya, akan ada peningkatan kelas dosen. Dengan begitu, perguruan tinggi akan semakin baik dan terus berlomba menjadi perguruan tinggi madya. Kelas ini yang harus kita rebut jika ingin mendapatkan lebih banyak hibah," tuturnya.
Diakui, STKIP Taman Siswa Bima merasa terhormat karena kerap ditunjuk dan dipercayai Dikti sebagai pemandu kegiatan tersebut. Ibnu yakin, dengan kepercayaan itu kampus yang dipimpinnya akan terus mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Serta besar peluang untuk meningkatkan satus PT dari binaan menjadi madya.
"Kami terus mendorong perguruan tinggi lain untuk terus mengejar ketertinggalan. Semua PT harus diberi akses peningkatan seperti ini agar bisa merata," pungkasnya. (Poros-07)
COMMENTS