Dibaca Normal
Bima, Porosntb.com.- Dalam kegiatan pemantatapan sekaligus pembinaan jajaran Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) dalam melaksanakan Ujian Nasional pada 2/4 mendatang. Wakil Bupati Bima H. Dahlan M. Noer menyarankan kepada guru agar lebih giat lagi untuk belajar. Pasalanya, kompetensi yang dimiliki guru juga harus dimiliki siswa. "Jika kompetensi gurunya baik maka siswa juga akan baik,"kata Wabup.
Dikatakanya, kompetensi yang memadai sangat penting bagi seorang guru. Sebab kalau Guru memiliki kemampuan dan metoda yang bagus untuk diberikan pada anak didik maka tidak akan ada anak yang bodoh.
"Artinya kalau gurunya baik dan pintar maka siswa juga akan baik dan pintar pula,"cetusnya.
Diakui Dahlan, bahwa dalam 2 tahun terakhir, pengelolaan pendidikan di Kabupaten Bima mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan dukungan sektor pendidikan, salah satunya melalui program inovasi yang digagas bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Lanjut Babe Leo sapaan akrabnya, tindak tanduk seorang profesional harus mengutamakan mutu. Karena itu tantangan kita sekarang adalah bagaimana meningkatkan kemampuan siswa dan guru.
Ada banyak metode belajar di mana guru harus senang belajar dan membaca dan pendidikan bisa maju dengan mengubah metode belajar. Dengan demikian, mulai dari sekarang, harus ada kemauan dengan mulai melakukan sesuatu dari yang paling gampang.
"Kita harus mulai dari diri sendiri dan mulai sekarang,"ajaknya wabup.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Dikbudpora Kabupaten Bima H. Makruf, SE dalam laporannya mengatakan “Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (US) tingkat SD akan dimulai pada tanggal 23 April 2018 dan diikuti 10.314 murid”.
Untuk tingkat SMP ujian nasional dan ujian sekolah akan diselenggarakan pada tanggal 16 sampai dengan 19 Mei 2018 dan akan diikuti 9.936 siswa. Pada tahun ini terdapat 92 sekolah yang menerapkan Ujian Nasional berbasis komputer atau UNBK yang artinya mengalami peningkatan sekitar 80% dari tahun sebelumnya”. Diharapkan pada tahun 2018 di tingkat kelulusan akan mencapai 100% seperti pada 2 tahun sebelumnya”. Harap Makruf.(Poros-11/Humas)
COMMENTS