Dibaca Normal
Bima,
Porosntb.com- Bandara Muhammad Salahuddin Bima, Nusa Tenggara Barat, meningkatkan
kewaspadaan dan keamanan pasca teror bom yang terjadi di Surabaya beberapa hari
lalu. Bahkan, sebelum Chenk In para
penumpang akan diperiksa KTP nya oleh TNI-Polri dipintu masuk.
Peningkatan
kewaspadaan dan keamanan di bandara berdasarkan surat edaran Direktorat
Jenderal Perhubungan RI bernomor 108/sp/kjsh/1/2018/ pasca terjadinya
penyerangan bom bunuh diri di Surabaya.
Di
Bandara Muhammad Salahuddin Bima sendiri, meningkatkan kewaspadaan dan keamanan terus
dilakukan, bahkan penumpang diperiksa ktp nya di pintu masuk sebelum melakukan
chenk in.
Selain
penumpang, sejumlah pengunjung yang dicurigakan juga diperiksa dan dilarang
memasuki areal chenk in dan ruang tunggu.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya teror bom sekaligus untuk menjaga keselamatan para penumpang,”kata Kasusbag TU Sudarmono kepada Porosntb.com pagi tadi.
Menurutnya, peningkatan kewaspadaan dan keamanan ini akan berlangsung hingga akhir tahun sesuai MOU dengan TNI-Polri, namun untuk keamanan seterunya tetap dilakukan sesuai sop bandara sendiri dengan melibatkan securty bandara.
Ditambahkanya, dilokasi bandara hingga saat ini katifitas penerbangan masih terlihat aman dan tidak ada tanda-tanda gerak gerik pengunjung yang mencurigakan. “hingga kini keamanan bandara aman, dan tidak ada yang dicurikan yang mengganggu penerbangan,”jelasnya.(Poros-03)
COMMENTS