Dibaca Normal
Bima, Porosntb.com- Satuan Lalu Lintas Polres Bima Kabupaten, menggelar lomba Dakwah antar santri pondok pesantren se Kabupaten Bima, di aula Polres Bima, senen kemarin.
Kegiatan tersebut digelar atas intruksi Direktorat Lalu Lintas Polda NTB, guna menciptkaan para Da'i santri yang berkarakter KAMSELTIBCAR dan para peserta santri akan membawakan tema Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Berlalulintas.
"Tema tersebut sebagai upaya menekan angka kecelakaan dan taat berlalu lintas di jalan,"kata Kasat Lantas AKP Putu Gde Caka Pratyaksa R, S.I.K.
Dikatakanya, lomba tersebu juga bagian dari program Trafic Muslim Police Indonesia (Trampolin). Tentu dengan program itu bisa menjadi contoh bagi pangguna jalan yang masih ugal-ugalan dalam mengendara.
Kasat Lantas berharap, Kepada anak-anak Santri dan Santriwati dalam dakwahnya tidak hanya menyampaikan pada saat kegiatan lomba saja, tetapi penyampaian Kamseltibcar Lantas juga dilakukan kepada masyarakat lingkungan sekitarnya, agar pengguna jalan terutama kaum pemuda.
Lanjut Kasat, peserta yang mengikuti perlombaan adalah santri dan santriwati pilihan dari berbagai pondok pesantren yang ada di wilayah Kabupaten Bima, dan mereka diseleksi untuk mencari yang terbaik dan berbakat dalam penyampaian dakwah untuk mengikuti perlombaan dakwah di tingkat provinsi di Dirlantas Polda NTB untuk mewakili polresbima.
Ditempat yang sama Waka Polres Bima Kompol Abdi Mauluddin S.sos” juga menyampaikan hal yang sama, bahkan program Trampolin Sangat mendukung dalam tugas kepolisian khususnya satuan lantas dalam menyadarkan masyarakat untuk taat dan patuh terhadap aturan lalu lintas, dengan pendekatan dakwah yang diinisiasi oleh Derektur Lalu Lintas Polda NTB Kombes Pol Arman Achdiat SIK MSI. Diharapkannga, Program ini mampu menyentuh hati masyarakat untuk taat dan patuh aturan berlalu lintas karna agama juga mengajarkan bagaimana seorang umat manusia taat beribadah kepada sang pencipta dalam menjalankan kewajiban dan larangannya dalam beribadah.
"Jika pengguna jalan taat dan patuh aturan berlalulintas maka angka kecelakaan lalu lintas dijalan raya dapat di tekan semaksimal mungkin,"tutupnya.(Poros-11)
Kegiatan tersebut digelar atas intruksi Direktorat Lalu Lintas Polda NTB, guna menciptkaan para Da'i santri yang berkarakter KAMSELTIBCAR dan para peserta santri akan membawakan tema Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Berlalulintas.
"Tema tersebut sebagai upaya menekan angka kecelakaan dan taat berlalu lintas di jalan,"kata Kasat Lantas AKP Putu Gde Caka Pratyaksa R, S.I.K.
Dikatakanya, lomba tersebu juga bagian dari program Trafic Muslim Police Indonesia (Trampolin). Tentu dengan program itu bisa menjadi contoh bagi pangguna jalan yang masih ugal-ugalan dalam mengendara.
Kasat Lantas berharap, Kepada anak-anak Santri dan Santriwati dalam dakwahnya tidak hanya menyampaikan pada saat kegiatan lomba saja, tetapi penyampaian Kamseltibcar Lantas juga dilakukan kepada masyarakat lingkungan sekitarnya, agar pengguna jalan terutama kaum pemuda.
Lanjut Kasat, peserta yang mengikuti perlombaan adalah santri dan santriwati pilihan dari berbagai pondok pesantren yang ada di wilayah Kabupaten Bima, dan mereka diseleksi untuk mencari yang terbaik dan berbakat dalam penyampaian dakwah untuk mengikuti perlombaan dakwah di tingkat provinsi di Dirlantas Polda NTB untuk mewakili polresbima.
Ditempat yang sama Waka Polres Bima Kompol Abdi Mauluddin S.sos” juga menyampaikan hal yang sama, bahkan program Trampolin Sangat mendukung dalam tugas kepolisian khususnya satuan lantas dalam menyadarkan masyarakat untuk taat dan patuh terhadap aturan lalu lintas, dengan pendekatan dakwah yang diinisiasi oleh Derektur Lalu Lintas Polda NTB Kombes Pol Arman Achdiat SIK MSI. Diharapkannga, Program ini mampu menyentuh hati masyarakat untuk taat dan patuh aturan berlalu lintas karna agama juga mengajarkan bagaimana seorang umat manusia taat beribadah kepada sang pencipta dalam menjalankan kewajiban dan larangannya dalam beribadah.
"Jika pengguna jalan taat dan patuh aturan berlalulintas maka angka kecelakaan lalu lintas dijalan raya dapat di tekan semaksimal mungkin,"tutupnya.(Poros-11)
COMMENTS