Dibaca Normal
Bima, Porosnb.com- Jajaran Polres Bima Kabupaten menggelar Tabligh Akbar dalam rangka ciptakan situasi kamtibmas yang kondusif menuju Pilgub NTB 2018, di lapangan sepak bola Desa Talabiu, Kecamatan Woha, Ahad sekitar pukul 17.00 wita.
Tabligh Akbar yang diselenggarakan Polres Bima ini juga dihadiri Ustadz KH Muhammad Abdul Syukur Yusuf dari Jakarta. Selain itu Tabligh Akbar juga menggandeng TNI, Pemerintah Daerah dan Ratusan tokoh masyarakat.
Kapolres Bima AKBP Bagus Setia Wibowo SIK mengatakan, Tabligh Akbar digelar untuk mendukung pesta Demokrasi yang akan dihelat pada Juli 2018 mendatang, dan mudah-mudahan Tabligh Akbar yang digelar dibulan suci Ramadhan dapat membawa keberkahan dalam menentukan pilihan yang profesional. Dan yang terpenting adalah bagaimana kita ciptakan kamtibmas yang kondusif menuju Pilgub NTB 2018.
"Intinya, bagaimana kita ciptakan keamanan yang kondusif dari segala hal yang akan mencedrai pesta Demokrasi Serentak pada Juli 2018 mendatang."katanya.
Selain itu jelas Bagus, bahwa kegiatan ini juga untuk menjalin kemitraan antara TNI, Polri dengan masyarakat guna memberantas penyakit masyarakat. " Tanpa bantuan masyarakat aparat tak bisa melakukan apa-apa dalam melayani, melindungi dan mengayomi."tutupnya.
Pantauan Porosntb.com kegiatan Tabligh Akbar yang diawali zikir bersama, buka puasa bersama, traweh bersama dan terakhir pembagian bingkisan kepada para undagan berlangsung lancar.(Poros-11)
Tabligh Akbar yang diselenggarakan Polres Bima ini juga dihadiri Ustadz KH Muhammad Abdul Syukur Yusuf dari Jakarta. Selain itu Tabligh Akbar juga menggandeng TNI, Pemerintah Daerah dan Ratusan tokoh masyarakat.
Kapolres Bima AKBP Bagus Setia Wibowo SIK mengatakan, Tabligh Akbar digelar untuk mendukung pesta Demokrasi yang akan dihelat pada Juli 2018 mendatang, dan mudah-mudahan Tabligh Akbar yang digelar dibulan suci Ramadhan dapat membawa keberkahan dalam menentukan pilihan yang profesional. Dan yang terpenting adalah bagaimana kita ciptakan kamtibmas yang kondusif menuju Pilgub NTB 2018.
"Intinya, bagaimana kita ciptakan keamanan yang kondusif dari segala hal yang akan mencedrai pesta Demokrasi Serentak pada Juli 2018 mendatang."katanya.
Selain itu jelas Bagus, bahwa kegiatan ini juga untuk menjalin kemitraan antara TNI, Polri dengan masyarakat guna memberantas penyakit masyarakat. " Tanpa bantuan masyarakat aparat tak bisa melakukan apa-apa dalam melayani, melindungi dan mengayomi."tutupnya.
Pantauan Porosntb.com kegiatan Tabligh Akbar yang diawali zikir bersama, buka puasa bersama, traweh bersama dan terakhir pembagian bingkisan kepada para undagan berlangsung lancar.(Poros-11)
COMMENTS