Dibaca Normal
Danki Brimob Subden 1 Den A Pelopor Bima saat menyerahkan takjil ke pasien |
Bima, Porosntb.com- Sebanyak 1000 takjil dan Nasi Kota ludes dibagikan ke pasien dan
keluarganya di Rumah Sakit Umum Daerah Bima, Rabu (6/6/2018) sore.
Seribu
takjil ini dibagikan oleh puluhan personil dari Subden 1 Den A Pelopor
dan Bhayangkari Sat Brimob Polda Nusa Tenggara Barat. Pembagian takjil
kali ini memiliki makna yang berbeda, karena berkaitan dengan
peringatan hari lahirnya Pancasila.
Pembagian
takjil ini dimulai sekira pukul 16.00 hingga berakhir pada pukul 17.20
wita. Selama waktu tersebut, 1000 takjil pun ludes dibagikan ke pasien
dan keluarga pasien sedang menunggu dan yang datang membesuk.
Hampir
keseluruhan pasien serta keluarganya turut kebagian. Pembagian ini pula
dilakukan dengan cara mendatangi pasien dari kamar ke kamar dengan
bantuan puluhan ibu bhayangkari Sat brimob Polda NTB.
Danki
brimob subden 1 Den A pelopor Bima, Iptu Mahrup mengatakan, bagi takjil
adalah kegiatan rutinan yang selalu dilakukan setiap tahunnya saat
bulan ramadhan. Namun, tahun ini, pelaksanaannya dibarengkan dengan
peringatan hari lahirnya pancasila dengan tema lahirnya pancasila dalam
jiwa ragaku demi kemanusiaan.
“Kami
ingin mensosialisasikan nilai-nilai pancasila yang saat ini cenderung
dilupakan di era modern. Jadi momentum ini, selain bagi 1000 takjil dan
nasi kotak kami juga sampaikan bahwa tanggal 1 kemarin adalah lahirnya
pancasila yang menjadi pedoman bangsa Indonesia,” katanya
Brimob, Bhayangari dan Sat Brimob NTB saat foto bersama di RSUD Bima |
Sementara
itu, Menurut Mahrup, kegiatan pembagian takjil dan nasi kotak di RSUD
Bima kali ini sangat tepat dan efektif dilakukan. Sebab, di Rumah Sakit
banyak sekali yang membutuhkan pertolongan dan bantuan makanan untuk
berbuka puasa. Terpantau pula ada beberapa keluarga pasien yang rumahnya
sangat jauh sehingga mereka bisa berbuka sambil menunggu keluarganya
yang sedang sakit.
"Semoga
bantuan takjil dan nasi kota dapat bermanfaat bagi pasien dan
keluarganya yang sedang menjalankan ibadah puasa. Menurut kami, di rumah
sakit sangat tepat untuk menyalurkan sebagian rezeki yang kami dapat"
jelasnya.(Poros-11)
COMMENTS