Dibaca Normal
Bima, PorosNTB.com-Dinas
Dikpora Kabupaten Bima melalui Bidang PAUD/Ni mengupayakan pencairan
biaya operasional pendidikan (BOP) akhir bulan ini. Proposal pencairan
dana sekali setahun yang diperuntukan pada lembaga PAUD dan TK ini sudah
tuntas dilakukan.
"Kita
sudah serahkan proposalnya. Harusnya, pencairan BOP bisa dilakukan
sebel Agustus," ungkap Kasi Paudni dan Bina Keluarga H Jaharuddin MSi,
kemarin.
Menurut dia,
saat ini proses disposisi dana tersebut tinggal menunggu keputusan dari
bidang anggaran di BPKAD. Karena tahun ini, kebijakan pencairan
dilimpahkan langsung ke dinas terkait.
"Dulu
bupati dan wabup yang teken. Sekarang dialihkan ke dinas. Itu maunya
BPKAD. Sudah selesai semua proposal lembaga tinggal tunggu di bidang
anggaran saja," terangnya.
Sejauh
ini lanjut H Jaharuddin, pihaknya intens berkoordinasi terkait
kejelasan pencairan dana tersebut. Bahkan kata dia, kendala saat ini
BPKAD masih menunggu perubahan peraturan bupati yang mengatur tata cara
pencairan BOP.
"Semoga dana itu bisa cair seperti yang kita harapkan," imbuhnya.
Disamping
itu, dia juga membeberkan soal honor sukarela di lembaga PAUD dan TK
serta kelompok bermain anak juga akan segera dicairkan sebanyak lima
bulan.
"Untuk honor
sudah siap dicairkan tinggal administrasi di keuangan. SK nya sudah
ditandatangani bupati. Kami usahakan 5 bulan, nanti tahap selanjutnya 2
bulan. Per bulan Rp 250 ribu. Mereka yang menerima honor ini yang
benar-benar sukarela," tegasnya.
H
Jaharuddin juga mengaku, September mendatang pihaknya akan memberi
bantuan berupa Alat Peraga Edukasi (APE) luar kepada 90 lembaga PAUD.
"Sekarang
dalam proses tender. Anggaran Rp 300 juta sudah siap. Tiap APE yang
akan diberikan berupa ayunan, prosotan dan jungkat jungkit. Tiap lembaga
dapat satu," jelasnya.
Sejauh
ini bidang terkait sedang menyeleksi lembaga mana saja yang akan
menerima bantuan tersebut. Terutama lebaga yang belum punya APE luar.
"Sumber anggaran dari APBD 2 dan memang harus ditender jika diatas Rp 200 juta," pungkasnya. (Poros-07)
COMMENTS