Dibaca Normal
Bima, porosntb.com-Badan Pertanahan Nasional (BPN)
Kabupaten Bima siap membagikan sekitar tujuh ribu sertifikat tanah
gratis kepada warga. Sertifikat tersebut merupakan salah satu program
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) atau biasa dikenal prona.
Kepala
BPN Kabupaten Bima Gholib Syaifudin mengatakan, jumlah sertifikat yang
sudah klir sebanyak tujuh ribu bidang dari target 17500 bidang tahun
2018. Sejauh ini, pihaknya juga sudah mengerjakan sekitar 50 persen
fisik berupa pencetakan sertifikat.
"Untuk
pembagian sertifitakat ini, kita menunggu instruksi dari pusat dan
Kanwil. Karena kami tidak boleh langsung membagikan tanpa instruksi,"
ungkapnya, kemarin.
Dia
menegaskan, saat ini petugasnya sedang bekerja siang-malam melakukan
proses penyelesaian sisa seribu bidang yang belum dikerjakan. Dengan
harapan, sampai akhir Desember 2018 seluruhnya bisa diserahkan kepada
masyarakat di masing-masing desa.
"14
ribuan sudah terkumpul sertifikatnya. Yang sudah klir baru tujuh ribu
sertifikat dan siap menunggu instruksi untuk dibagikan. Kita masih
menyelesaikan sisanya dalam tempo satu tahun anggaran," bebernya.
Diakui,
pihaknya bekerja 24 jam dengan membagi tiga base champ yakni di
Kecamatan Wera, Sape dan Sanggar. Petugas tersebut yang mengurus 17 ribu
bidang tanah dan harus tuntas tahun ini.
"PTSL
ini tidak dipungut biaya. Baik pengukuran, kumpulin data hingga
mengeluarkan pengumuman, itu gratis. Tapi ada persyaratan lain, seperti
surat pernyataan dan pemasangan batok batas tanah itu diembankan kepada
pemilih lahan," terang pria asal Tangerang, Banten ini.
Disamping
itu, Gholib juga mengaku sudah menjalin kerjasama dengan pemerintah
daerah untuk pencatatan aset. Dia berharap Pemda juga mau mensertifikat
aset dan pengadaan tanah agar segera dituntaskan.
Selain
itu, BPN Kabupaten Bima juga diberi tugas retribusi tanah. Yakni
pengembalian tanah negara untuk rakyat. Sebanyak 4500 bidang tanah jadi
target dan kini sedang berjalan.
"Juga
ada konsoludasi tanah 400 bidang di empat lokasi. Masing-masing lokasi
ada 100 bidang dan kini sedang berjalan," ujar pria yang baru tiga bulan
bertugas di BPN Bima ini.
Lebih
lanjut dia membeberkan beberapa program yang akan dilaksnakan tahun
ini. Diantaranya Inventaris IPEPATE sebanyak 2000 tanah.
"Program ini untuk menginventaris tanah yang ditunjuk," pungkasnya. (Poros-07)
COMMENTS