Dibaca Normal
Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kemahasiswaan STKIP Taman Siswa Bima Syahbudin MPd |
Bima, porosntb.com-STKIP Taman Siswa Bima menyiapkan peluang khusus bagi mahasiswa baru yang berprestasi. Khususnya bagi calon mahasiswa baru penghafal Al Qur'an.
Tes penerimaan mahasiswa baru di kampus "Merah" tersebut sudah berlangsung selama dua hari meliputi tes wawancara dan tertulis via online. Disamping itu, penentu akhir adalah calon mahasiswa harus bisa mengaji.
Hal ini dilakukan karena pendidikan agama saat ini dinilai sangat penting. Civitas akademika tak hanya harus melek teknologi, calon mahasiswa baru pun diminta memiliki karakter beriman dengan mengikuti kegiatan keagamaan.
"Jika mau lulus, calon mahasiswa baru harus bisa mengaji. Ini menjadi nilai akhir setelah mereka melalui tes wawancara dan tertulis. Inilah wujud dari pendidikan untuk peradaban itu," ungkap Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kemahasiswaan STKIP Taman Siswa Bima Syahbudin MPd, kemarin.
Soal tes mengaji, pihaknya memberlakukan persyaratan tersebut kepada mahasiswa baru, agar memiliki ahlak yang baik dan bukan hanya pintar secara akademik.
"Ini sesuai Renstra dan Misi kampus. Ini menjadi kekuatan kita, dan satu-satunya perguruan tinggi di NTB yang mampu meraih hibah pendidikan karakter," bebernya.
Disamping itu, tahun ini pihaknya sudah menerima 292 mahasiswa baru di kampus 1 dan 2. Pihaknya juga akan membuka penerimaan mahasiswa baru gelombang kedua hingga Agustus mendatang.
"Tesnya berbasis online, selama tiga tahun kita sudah terapkan itu. Tes online ini memberikan edukasi dan pengenalan teknologi bagi mahasiswa baru," terangnya.
Menurut Syahbudin, penerapan basis online ini membuat ujian menjadi lebih efektif dan mudah.
"Dengan mengubah ujian ke basis online ini semua jadi simple," pungkasnya. (Poros-07)
COMMENTS