Dibaca Normal
Ratusan keluarga korban saat menyerang Mapolsek Bolo Sabtu 04/08/18 |
Bima,
porosntb.com-Kasus penjambretan yang terjadi tadi malam, Jumat (3/8/18)
yang menewaskan Ririn warga Desa Tumpu Kecamatan Bolo berubah mencekam.
Sejumlah keluarga korban melampiaskan emosi dengan memboikot jalan
negara. Selain itu, Sabtu (4/8/18) siang, ratusan massa menyerbu kantor
Polsek Bolo.
Akibatnya,
jalan negara Bima-Sumbawa lumpuh total. Begitu juga Mapolsek Bolo
mengalami kerusakan seperti kaca jendela pecah akibat dilempari batu.
Massa
mendesak kepolisian segera mengungkap dan menangkap pelaku penjambretan
yang terjadi di Desa Tegal Sari (Sekitar Polsek Bolo). Kejadian yang
menewaskan Ririn itu membuat keluarga berang dengan ulah penjambret.
Penjambretan
itu terjadi saat korban sedang mengendarai sepeda motor bersama adik
sepupunya. Saat berada di Tegal Sari, korban diserempet dan dirampas tas
berisi uang tunai dan handphone.
Korban
mencoba mengejar pelaku dan nyaris dapat. Namun sayang, korban terjatuh
dari motor lantaran ditendang pelaku. Apesnya, korban mengalami
pendarahan di kepala saat terjatuh sehingga merenggut nyawanya.
Sementara adik sepupu yang dibonceng mengalami patah tulang dan masih
dirawat intensif pihak medis.
Hingga Sabtu (4/8/18) sore, suasana di Desa Tumpu masih mencekam begitu juga di Polsek Bolo masih dikerumuni warga. (Poros-07)
COMMENTS