Dibaca Normal
Kendaraan terduga pelaku saat diamankan Polisi |
n
Bima, porosntb.com-Kasus penjambretan yang menewaskan Ririn, warga Desa Tumpu Kecamatan Bolo Kabupaten Bima beberapa waktu lalu mulai terungkap. Dua orang terduga pelaku diringkus aparat kepolisian, Kamis (9/8/18).
Kedua terduga pelaku berinisial A dan R diamankan anggota Mapolres Bima di Desa Tambe sekitar pukul 14.00 wita. Pengamanan kedua terduga warga asal Desa Tambe tersebut untuk dimintai keterangan terkait kasus jambret Ririn.
Kapolsek Bolo AKP Muhtar HI S.Sos membenarkan adanya pengamanan kedua warga Desa Tambe tersebut untuk dimintai keterangan terkait kasus Ririn. Selain keduanya, pihak Kepolisian mengamankan satu unit kendaraan Honda Beat dan Handphone.
“Keduanya sudah diamankan di Mapolres Bima beserta barang-barang tersebut,” ujar Muhtar.
Dijelaskan, terkait dengan diamankannya kedua pelaku, pihaknya tidak mau terlalu jauh berkomentar. Sebab persoalan kasus penjambretan yang menewaskan guru sukarela tersebut sudah dilimpahkan ke Mapolres Bima.
“Kita sudah limpahkan kasus tersebut. Kalaupun kehadiran kita di lapangan hanya statusnya membantu. Kalau ingin tahu lebih jelasnya ke Mapolres Bima saja,” arahnya.
Kata dia, saat pengamanan kedua warga Desa Tambe tersebut berjalan aman dan kondusif. Tak ada reaksi apapun yang terjadi.
“Alhamdulillah saat kita turun ke lapangan, situasi berjalan aman,” pungkasnya.(poros05
Bima, porosntb.com-Kasus penjambretan yang menewaskan Ririn, warga Desa Tumpu Kecamatan Bolo Kabupaten Bima beberapa waktu lalu mulai terungkap. Dua orang terduga pelaku diringkus aparat kepolisian, Kamis (9/8/18).
Kedua terduga pelaku berinisial A dan R diamankan anggota Mapolres Bima di Desa Tambe sekitar pukul 14.00 wita. Pengamanan kedua terduga warga asal Desa Tambe tersebut untuk dimintai keterangan terkait kasus jambret Ririn.
Kapolsek Bolo AKP Muhtar HI S.Sos membenarkan adanya pengamanan kedua warga Desa Tambe tersebut untuk dimintai keterangan terkait kasus Ririn. Selain keduanya, pihak Kepolisian mengamankan satu unit kendaraan Honda Beat dan Handphone.
“Keduanya sudah diamankan di Mapolres Bima beserta barang-barang tersebut,” ujar Muhtar.
Dijelaskan, terkait dengan diamankannya kedua pelaku, pihaknya tidak mau terlalu jauh berkomentar. Sebab persoalan kasus penjambretan yang menewaskan guru sukarela tersebut sudah dilimpahkan ke Mapolres Bima.
“Kita sudah limpahkan kasus tersebut. Kalaupun kehadiran kita di lapangan hanya statusnya membantu. Kalau ingin tahu lebih jelasnya ke Mapolres Bima saja,” arahnya.
Kata dia, saat pengamanan kedua warga Desa Tambe tersebut berjalan aman dan kondusif. Tak ada reaksi apapun yang terjadi.
“Alhamdulillah saat kita turun ke lapangan, situasi berjalan aman,” pungkasnya.(poros05
COMMENTS