Dibaca Normal
Bima, porosntb.com-Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima menggelar upacara gabungan bersama Dinas Perhubungan Kota dan Kabupaten Bima untuk memperingati HUT
Perhubungan Nasional ke 47 tahun secara serentak, Senin (17/9/18) kemarin. Upacara
yang diikuti seluruh insan perhubungan tersebut dipusatkan di lapangan Bandara
Sultan Muhammad Salahuddin Bima.
Upacara yang
mengusung tema “Guyub Rukun Bangun Bangsa” ini dipinpin langsung Kadis
Perhubungan Kota Bima, H Zulkifli, MAp. Dalam arahannya, dia menyampaikan
amanat Menteri Perhubungan RI.
Dia
mengatakan, setiap 17 September 2018 diperingati sebagai hari perhubungan
nasional (Harhubnas) dengan melaksanakan upacara bendera bagi segenap insan
perhubungan.
"Upacara
bendera kali ini tentunya memiliki makna yang mendalam untuk melakukan introspeksi
diri terhadap berbagai pelaksanaan tugas di sektor perhubungan," ujarnya.
Peringatan Harhubnas
memiliki dua sisi manfaat yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.
Pertama adalah terbentuknya jiwa korsa dan kebersamaan seluruh anggota keluarga
besar sektor perhubungan. Kedua, terciptanya apresiasi positif stakeholder dan
masyarakat terhadap organisasi dan insan perhubungan yang saat ini terus
menerus berubah untuk menjadi lebih baik. Khususnya dalam upaya peningkatan
keselamatan dan pelayanan jasa transportasi.
"Peringatan
Harhubnas kali ini harus dimaknai sebagai momentum yang tepat untuk merenungkan
kembali terhadap kinerja kita. Dan berbagai peristiwa yang terjadi di sektor
perhubungan serta menyatukan persepsi dan tekad kita meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat," tuturnya.
Keberhasilan
pembangunan pemerintah sambungnya, tidak akan berhasil tanpa disertai jiwa
kebersamaan dan gotong royong.
“Gotong
royong merupakan akar dari kebudayaan kita. Sebagai perwujudan harmoni
kebersamaan yang telah menjadi perekat sosial tanpa membedakan suku bangsa dan
agama," terangnya, membacakan amanat Menteri Perhubungan.
Lanjut Zulkifli,
hal yang perlu menjadi refleksi dalam peringatan Harhubnas ini adalah
pentingnya konsistensi pada spektrum keselamatan dan pelayanan. Meskipun
diakui, efisiensi dilakukan di beberapa tahap kegiatan. Namun dalam mengelola
efisiensi tersebut tidak mengurangi kualitas keselamatan dalam pelayanan
perhubungan yang merupakan harga mati.
Lanjut dia,
pada peringatan Harhubnas kali ini telah dilakukan penilaian pelayanan prima
sektor transportasi yang diadakan setiap dua tahun sekali. Meliputi pelayanan publik
baik unit pemerintahan, BUMN, maupun swasta di lingkup Perhubungan.
“Upaya ini
merupakan langkah startegis untuk mendorong perbaikan penyelenggaraan pelayanan
masyarakat. Yakni dengan memberikan simulasi perbaikan pelayanan dalam bentuk
pemberian penghargaan kepada unit penyelenggaraan pelayanan yang berhasil
memperoleh predikat unit pelayanan prima,” bebernya.
Pihaknya
juga telah menggelar sejumlah kegiatan dan perlombaan baik di bidang seni dan
olahraga serta bakti social. Harapannya, dapat menumbuhkan rasa kebersamaan
jiwa korsa dan sportivitas dalam kehidupan sehari-hari.
"Pada
kesempatan ini, saya ingin menyampaikan terima kasih pada berbagai
instansi dan BUMN yang telah memeriahkan peringatan Harhubnas ini," ucap
dia.
“Menteri
Perhubungan juga berharap Harhubnas dapat menjadi wahana untuk meningkatkan
prestasi, serta memperkokoh rasa persatuan, persaudaraan dan kekeluargaan
segenap insan perhubungan,” tutupnya.
Sementara
kepala Bandara Bima Chairul Humam menyampaikan, Harhubnas tahun ini diharapkan
menjadi refleksi bagi insan perhubungan untuk terus memberikan pelayanan terbaik.
Khususnya di sektor penerbangan, pihaknya terus berupaya untuk memberikan rasa
nyaman bagi publik.
“Untuk
mendukung hal ini, kami butuh dukungan dari semua pihak,” ujarnya, saat ditemui
usai upacara.
Kepala
bandara yang baru sebulan menjabat ini, sudah tau betul kondisi di bandara
setempat. Untuk itu, dia memohon kerjasama semua pihak untuk memajukan bandara
Bima, khususnya dari segi pembangunan.
“Banyak
keluhan penumpang akan kurangnya tiket di bandara kita. Ini menunjukkan jika transportasi
udara cukup tinggi. Inilah yang menjadi atensi serius bagi kami untuk meminta
dukungan maskapai agar menambah jumlah maskapai,” terangnya.
Disamping
itu, dia juga menjanjikan perpanjangan landasan runway bandara tahun depan.
Tujuannya, agar mampu menarik perhatian maskapai berbadan besar untuk hadir di
Bima.
“Bandara
kita sudah dilandasi boeing, walaupun belum maksimal melayani penumpang. Tapi
akan kita upayakan untuk perpanjangan runway tahun depan,” tandasnya. (poros-07)
COMMENTS