Dibaca Normal
Bima, porosntb.com-SMA KAE Woha kerap menjadi sorotan. Karena prestasi yang terus diukir dari tingkat kabupaten hingga nasional. Terbukti, belum lama ini siswi setempat, Sakinah, 17 tahun berhasil menjuarai lomba baca puisi antar siswa SD hingga SMA se Kabupaten Bima. Siswi kelas XII IPA 1 itu sukses mengukuhkan dirinya sebagai pembaca puisi terbaik di Bima melalui lomba hari kunjungan perpustakaan. Lomba yang diprakarsai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bima itu berlangsung di kantor Desa Teke Kecamatan Palibelo. Pada lomba itu, siswi asal Desa Talabiu Woha ini harus bersaing dengan puluhan rivalnya dari sekolah lain. Kepiawaian Sakinah dalam membawakan puisi dengan penuh penghayatan, gaya, mimik dan artikulasi rupanya mencuri perhatian juri. Anak sulung dari dua bersaudara itu mampu menghipnotis para juri dan audiens. "Puisi yang saya bawakan yakni Membaca tanda-tanda dari Taufik Ismail. Puisi itu menceritakan tentang akhir jaman seperti gempa yang terjadi di NTB saat ini," ungkap Sakinah, Jumat (21/9/18). Atas torehan itu, Sakinah berhak membawa pulang piagam penghargaan, piala san uang pembinaan dari panitia. Dia mengaku, kebolehannya dalamembaca puisi akan dijadikan modal untuk terus berkarya di tingkat pendidikan yang lebih tinggi. "Saya baru dikasih tau ada lomba itu dua hari sebelum kegiatan digelar. Saya habya belajar sehari sebelum lomba dilaksanakan," ujarnya. Wakasek kurikulum Furqan SPd S.Sos mengakui talenta yang dimiliki siswinya tersebut. Pasalnya, bukan saja lomba baca puisi yang telah diraih Sakinah. Beberapa prestasi lain telah dia torehkan untuk sekolah setempat. "Dia pernah mewkili kabupaten di olimpiade sains. Juara dua lomba CC Empat Pilar Kebangsaan di provinsi. Serta beberapa even lain," ungkap Furqan. Sementara Dewan Pembina Yayasan SMA KAE Woha Drs H Muhaimin HAK menambahakan, pihaknya sangat peduli terhadap siswa yang memiliki potensi. "Kita memberikan ruang khusus untuk melatih para siswa yang memiliki potensi. Ini rutin dilakukan dan ada jadwal tersendiri," ujarnya. Sedangkan bagi siswa berprestasi, pihaknya akan memberikan kebijakan untuk dibebaskan biaya sekolah selama setahun. Tujuannya, untuk merangsang para siswa agar mampu bersaing meraih prestasi. Selain itu, H Muhaimin juga mengaku baru-baru ini mendapat piala dan piagam juara dua lomba perpustakaan tingkat provinsi. "Kita tidak menyangka akan meraih juara dua tingkat provinsi. Karena kita sekolah swasta. Tapi kenyataannya kita yang mewakili Kabupaten Bima. Artinya, ada pembinaan yang continue dalam hal ini. Sehingga kita meraih juara di provinsi," pungkasnya.(poros-07)
COMMENTS