Dibaca Normal
Bima,
porosntb.com-Hadirnya media online tentu membawa perubahan yang berarti bagi
daerah. Selain karena update, suguhan media jejaring internet ini lebih praktis
dan cepat diakses. Kondisi ini langsung dirasakan betul oleh pemerintah
Kabupaten Bima.
Bupati
melalui Sekda Drs HM Taufik HAK telah mengetok anggaran khusus media online
Bima sebesar Rp 100 juta selama tahun 2019 mendatang. Anggaran tersebut
langsung dialokasikan ke bagian Humas sebagai leading sektor pemberitaan.
Penetapan anggaran
media online Bima ini disaksikan asisten I HM Qurban, Kabag Humas Hj Sita Arna,
Kasubag Pemberitaan, Zainuddin dan sejumlah awak media online yang berada di
wilayah Kabupaten Bima.
“Sah. Saya sudah
tetapkan anggaran Rp 100 juta untuk media online Bima,” ungkap Sekda Kabupaten
Bima Drs HM Taufik HAK, Rabu (19/9/18) siang di ruang rapatnya.
Pria berdarah
Cenggu Kecamatan Belo itu meminta media online tidak tergesa mengangkat berita.
Apalagi menjadikan sosial media seperti facebook sebagai sumber pemberitaan.
“Setiap
informasi yang beredar di media sosia harus dikaji kembali, jangan asal muat,”
pintanya.
Meski telah
menjalin kemitraan dengan media online, tidak lantas membuat Pemkab Bima ingin
dipuji. Tapi juga Pemda membutuhkan kritikan untuk tetap mawas diri dan terus
membenahi birokrasi.
“Iya, berita
miring-miring itu jangan lah langsung dimuat. Bukan berarti pemerintah hanya ingin
dipuji. Tapi jika menulis berita miring harus jelas dan akurat,” pesannya.
Untuk itu H
Taufik berharap dengan terjalinnya kemitraan ini, pemerintah dan media bisa
bersinergi. Khsusnya dalam rangka menjadi corong pemerintah di masyarakat
dengan menyajikan berita-berita pembangunan daerah.(poros-07)
COMMENTS