Dibaca Normal
![]() |
Bupati Bima saat melantik lima pejabat eselon II |
Bima -Bupati Bima Hj Indah
Dhamayanti Putri akhirnya melantik lima pejabat eselon II Senin (29/10/18)
pagi. Empat diantaranya merupakan pejabat di OPD yang lowong. Yakni dr Ganis
Kristanto P sebagai pejabat definitif di Dinas Kesehatan (Dikes).
Begitu juga Edy Tarunawan, SH dilantik sebagai pejabat definitif
Kepala Kesbangpol.
Kedua nama ini sebelumnya
menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) di OPD setempat. Sementara Kepala Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) dipercayakan pada Drs Syahrul yang
sebelumnya menjabat sebagai Kabid Mutasi di BKD. Serta Kabag
Ekonomi Iwan Setiawan SE yang digeser pada jabatan baru
sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UKM.
Empat jabatan tersebut merupakan
posisi yang telah lama lowong. Ke empat pejabat yang mengisi tersebut adalah
mereka yang mengikuti seleksi beberapa waktu lalu.
Lantas bagaimana dengan satu OPD
yang masih lowong, yakni Dikbudpora? Sedianya, posisi tersebut akan diisi oleh
Tajuddin MSi dan dilantik bersamaan dengan empat pejabat lainnya. Mantan kepala
dinas Dikbudpora ini juga mengikuti seleksi untuk jabatan tersebut. Namun,
pelantikan Tajuddin meleset dan terpaksa dialihkan menjadi Staf Ahli.
Tajuddin dilantik bersama empat
pejabat lain yang masing-masing mengisi OPD lowong. Pelantikan tersebut berdasarkan
Surat Keputusan Bupati Bima Nomor: 821.2 / 562 / 07.2 / 2018.
Informasi yang beredar, jabatan Dikbudpora
menjadi jabatan yang gelimet. Sebab, beredar kabar jika nama Tajuddin tidak diamini
oleh beberapa pihak di lingkungan Istana. Bahkan, Tajuddin dipaksa tandatangan
untuk menolak dilantik sebagai Kadis Dikbudpora.
Kabar ini beredar di lingkungan
Pandopo I, sehari sebelum proses pelantikan. Padahal, sebelumnya nama Tajuddin sudah
kokoh menempati posisi di Dikbudpora. Lantaran eskalasi politik yang tinggi di
lingkungan EA 1, membuat mantan kepala BKD era H Ferry Zulkarnaen itu harus
tersisih menjadi staf ahli. (poros-07)
COMMENTS