Dibaca Normal
![]() |
Dr Karyadin dikalungi bunga saat melakukan penilaian sekolah sehat |
Bima, porosntb.com-Sekolah merupakan miniatur kemajuan pendidikan. Majunya sekolah
menunjukkan majunya pendidikan suatu daerah. Untuk mewujudkan kemajuan itu,
diperlukan instrumen-instrumen melalui lomba-lomba. Salah satu lomba yang
sedang dilaksanakan Dikbudpora Kabupaten Bima adalah Lomba Sekolah Sehat
Tingkat Kabupaten Bima.
“Lomba
sesungguhnya adalah alat evaluasi dari sebuah proses yang diciptakan. Karena
itulah, semua sekolah di Kabupaten Bima harus melakukan penguatan proses
menjadi sekolah sehat,” ungkap Kepala Seksi Kurikulum SD SMP Dinas Dikbudpora
Dr Karyadin saat ditemui Radar Tambora di ruang kerjanya, Senin (28/10).
Menurut doktor manajemen pendidikan ini, yang paling penting untuk mewujudkan kemajuan pendidikan itu dengan cara penekanan dan penguatan proses yang dilakukan oleh sistem yang ada. Terutama oleh sekolah dan leading sektor pendidikan.
“Karena
itulah, untuk menjadi sekolah sehat, Dinas Dikbudpora melalui Seksi Kurikulum
memasukkannya dalam 20 Gerakan Revolusi Pendidikan Kabupaten Bima. Ini akan
dicanangkan Bupati Bima sekitar Februari 2019 mendatang,” terang doktor jebolan
Universitas Negeri Jakarta ini.
Lanjutnya,
program tersebut menerapkan salam satu sekolah ada 100 jenis bunga.
Program tersebut lanjut putra asal Lambu ini, merupakan bagian dari instrumen
intervensi sistem atas proses mewujudkan sekolah sehat.
"Untuk kemajuan pendidikan di masa mendatang, kebijakan kita adalah
menekankan pada proses dan penguatan proses. Lomba-lomba itu sebenarnya
instrumen evaluasi saja. Karena itu, seluruh satuan pendidikan harus melakukan
penguatan proses ini,” tegas mantan pengurus Besar HMI MPO ini.
Menurutnya,
semua sekolah di Kabupaten Bima harus menjadi sekolah sehat. Caranya, melakukan
proses secara terus menerus dan memenuhi indikator penilaian yang ada.
Ditambahkannya,
dalam penilaian sekolah sehat tersebut terdapat beberapa indicator. Seperti
kebersihan dan ventilasi, perlengkapan ruang UKS, kantin sekolah, kamar mandi,
WC, tempat cuci tangan, pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan
lingkungan, kerjasama UKS dan komite sekolah.
COMMENTS