Dibaca Normal
Bima, Poros NTB.- Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah relokasi struktural terhadap masyarakat terdampak banjir di desa Maria Utara Kecamatan Wawo.
Kegiatan tersebut dilangsungkan di desa Maria Utara Kecamatan Wawo, Selasa (16/11) dan dihadiri oleh Anggota DPRD, Kalag BPBD, Dansat Pol.PP, staf ahli dan Kabag Lingkup Setda Bima, Para Kepala OPD Lingkup Pemkab Bima, para fasilitator, Camat Wawo beserta unsur Muspika Kecamatan Wawo serta warga masyarakat yang mendapatkan bantuan relokasi rumah tersebut.
Bupati mengatakan dengan dibangun kembalinya rumah warga masyarakat yang terkena dampak dari musibah banjir yang terjadi diwilayah Kecamatan Wawo merupakan sebagai bentuk sinergitas antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya pemulihan bagi warga yang terkena dampak musibah banjir.
Oleh karena itu kepada warga yang menempati rumah baru ini nantinya, kedepanya dapat melaksanakan segala aktifitasnya sehingga warga sudah mendapatkan rumah yang layak huni ini. nantinya.
Berharap apa yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah ini merupakan salah satu bentuk wujud dari keperdulian pemerintah daerah terhadap warga masyarakat yang terdampak banjir sehingga mereka ini mendapatkan hak yang layak untuk menempati rumah yang baru.
Menurut Kalag BPBD Kabupaten Bima Ir. HM.Taufik Rusdy, M.AP dalam pengantar, Alokasi anggaran yang digunakan untuk relokasi dan rekonstruksi pembangunan Rumah Warga Terdampak Banjir ini berasal dari hibah dalam rangka bantuan pendanaan rehabiliasi dan rekonstruksi pasca bencana tahun 2017 dengan anggaran 16.648.000.000.
Alokasi dana tersebut diperuntukkan bagi 334 unit rumah yang tersebar diwilayah Kecamatan Sape, Kecamatan Wawo, Kecamatan Ambalawi dan Kecamatan Wera.
Sementara itu untuk lahan relokasi; pemerintah daerah telah menyediakan lahan di desa maria utara kecamatan wawo seluas 79 are yang diperuntukan bagi 39 unit rumah.
Sedangkan di desa Rite kecamatan Ambalawi pemerintah daerah menyiapkan luas lahan sebanyak 28 are yang diperuntukan bagi 17 unit rumah dengan luas 1,2 are per unit rumah.
Untuk nilai bantuan relokasi struktural sebanyak 50 unit rumah dan relokasi mandiri 216 unit rumah mendapatkan bantuan sebesar Rp. 40 juta per unit rumah.
Selain itu untuk insitu pembangunan baru sebanyak 19 unit rumah mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 40 juta, sedangkan yang insitu peningkatan kualitas mendapatkan bantuan sebesar Rp. 20 juta per unit rumah.
Realisasi dana hibah samapai dengan bulan Agustus 2018 sebesar Rp. 744.734.600 atau sebesar 4,5 % .
Sementara itu untu relokasi mandiri dieruntukan di Kecamatan Sape sebanyak 179 rumah dan kecamatan Wera sebanyak 51 rumah dan 2 rumah di kecamatan sanggar yang akan dilakukan relokasi. Ujarnya (Teddy)
COMMENTS