Dibaca Normal
Workshop: Ketua tim dosen saat foto bersama para guru. |
MATARAM, porosntb.om-Pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat merupakan tri dharma yang melekat pada diri dosen. Melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang diberikan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristek Dikti) tahun 2018, tim dosen STMIK Bumigora Mataram, Dwi Ratnasari, MT dan Desventry Etmy MPd melaksanakan workshop dan pendampingan guru matematika di Praya Lombok Tengah.
Kegiatan tersebut untuk pengembangan TPACK (Technological pedagogical content knowledge) atau pengetahuan yang memadukan teknologi, pedagogik, dan materi dalam pembelajaran matematika.
PKM diawali dengan workshop yang melibatkan 15 guru matematika dari SMAN 1 Praya dan perwakilan MGMP Mata Pelajaran Matematika Kabupaten Lombok Tengah sebagai Mitra pada 25-26 Juli 2018. Kemudian dilanjutkan dengan pendampingan dua orang guru dalam pembelajaran di SMAN 1 Praya selama kurang lebih satu bulan, Agustus-September 2018.
Ketua Tim, Dwi Ratnasari, MT berharap, melalui workshop dan pendampingan, guru mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran matematika yang terintegrasi dengan teknologi digital (aplikasi GeoGebra).
"Selain berkontribusi untuk Pendidikan secara umum dan guru secara khusus, kami juga bisa menghasilkan publikasi ilmiah berupa artikel yang terbit di jurnal terakreditasi. Jadi, konsepnya pengabdian berbasis riset,” jelasnya.
Efek kegiatan workshop dan pendampingan sangat dirasakan oleh dua orang guru matematika SMAN 1 Praya yang didampingi yaitu Saudi, SPd dan Hj Hardiyani Setyati, SPd.
Pada kesempatan itu Saudi SPd mengaku ini pertama kali dirinya menggunakan aplikasi GeoGebra dalam pembelajaran. "Saat workshop hanya sedikit yang saya bisa, alhamdulillah setelah pendampingan minimal saya bisa membuat permasalahan dimensi tiga dengan aplikasi tersebut," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan guru lain, Hj Hardiyani Setyati, SPd. Dia menilai jika aplikasi GeoGebra membantu membayangkan objek geometri. "Terutama dalam menentukan jarak dalam bangun ruang,” tutupnya. (poros-7)
COMMENTS