Dibaca Normal
Bima, Poros NTB.- Wakil Bupati Bima, Dahlan M.Noer saat
membuka kegiatan Festival Tanjung Langgudu (FTL), menegaskan, sector pariwisata merupakan salah satu
dari beberapa program unggulan Kabupaten Bima, Mengingat Kabupaten
Bima memiliki banyak spot pariwisata dalam pangkuan wilayah Kabupaten
bima yang beranekaragam, sehingga berpotensi untuk terus digali, dikembangkan,
dan dipromosikan.
Jadi, lanjut
Wakil Bupati yang akrab disapa Dae Leo ini, adanya kegiatan FTL ini merupakan salah satu kegiatan sebagai media untuk mempromosikan obyek
wisata yang ada di kecamatan Langgudu, khususnya.
Dengan gencarnya
promosi wisata ini, tentunya, Turis lokal maupun para mancanegara menjadi tahu dan tertarik untuk menjajal obyek wisata yang ada diwilayah
tersebut.
“Apalagi sekarang sarana
dan prasarana telah didukung dengan aksebilitas darat, laut dan udara
yang telah lancar sehingga sector pariwisata dapat kita promosikan dan
kembangkan.” Ungkap Dae Leo
Tak hanya untuk
mempromosikan obyek fisik dari destinasi wisata saja. Lanjut Dae Leo, yang tak
kalah pentingnya adalah lewat FTL ini, dapat juga dijadikan media promosi seni
dan budaya asli Bima.
“Seni budaya yang kita miliki, karena keagungan dan keluhuran seni budaya dan kekayaan alam yang
dimiliki harus kita lestarikan, kita jaga dan kita kembangkan sehingga
keluhuran yang terkandung didalamnya dapat terwariskan secara berkelanjuntan
tiada terputus dari waktu kewaktu, dari generasi ke generasi.” Paparnya.
Kepada para generasi muda, ia menghimbau agar terus
menumbuhkembangkan semangat pelestarian budaya, tetap bersatu dan kompak dalam
rangka menjaga dan melestarikan budaya yang kita miliki.
Momentum tersebut Wakil Bupati Bima juga
melakukan kunjungan stand yang ada di lokasi festival tersebut dalam rangka
kegiatan yang dilakukan tiap desa yang ada di kecamatan Langgudu tersebut
FTL ini sendiri digagas dan digelar oleh Para pemuda yang mengatasnamakan dirinya
sebagai Komunitas Nisa Bea Kecamatan Langgudu, mengadakan kegiatan Festival
Tanjung Langgudu yang dilangsungkan di dermaga Nusantara Dusun Sorobugis Desa
Karumbu Kecamatan Langgudu, Sabtu (20/10).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Bima Dahlan M.Noer, Jena
Teke Kesultanan Bima Muhammad Putera Ferryandi, S.Ip, Wakil Ketua DPRD
M.Nukrah, S.Sos, Kabag, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat Langgudu, warga masyarakat
yang menghadiri kegiatan Festival Tanjung Langgudu.
Ketua Komunitas Nisa Bea Kecamatan Langgudu Saudara Fuadin dalam
pengantar, Kegiatan Festival Tanjung Langgudu ini dilaksanakan ini dalam rangka
mempromosikan sektor pariwisata yang ada di wilayah kecamatan Langgudu begitu
banyak sector pariwisata yang harus kita publikasikan.
Seperti keberadaan Pantai Pusu, Pesona Wisata Air Terjun Kalemba, Pesona
Air Terjun Pali, Pesona Wisata Mangrove, sehingga dengan adanya kegiatan
seperti ini bisa mendatangkan turis lokal dan mancanegara dalam hal melihat
dari dekat potensi yang dimiliki di wilayah kecamatan Langgudu tersebut.
Maka dari itu dengan adanya festival yang dilaksanakan ini merupakan salah
satu sarana dan prasarana yang harus kita publikasikan sehingga kedepan potensi
yang dimiliki di wilayah kecamatan langgudu akan dikenal lebih luas oleh
seluruh warga masyarakat.
Hal inilah yang mendasari kami selaku ketua komunitas Nisa Bea menggelar
kegiatan festival tersebut dengan harapan kepada pemerintah daerah agar
kegiatan ini dapat didukung sepenuhnya bila perlu dimasukan ke agenda
pemerintah daerah.
Direncanakan kegiatan festival ini akan diisi dengan Pentas Seni Budaya
Khas Bima, Seni Budaya Olo, Seni budaya Rimpu, Seni Budaya Buja Kadanda, Aneka
Kulinr Khas Bima, Lomba Perahu Hias serta Lomba Perahu Dayung dengan waktu
pelaksanaan selama 2 (dua) hari tanggal 20 sampai dengan 21 Oktober 2018.
Imbuhnya. (Aden)
COMMENTS