Dibaca Normal
Dr Ibnu Khaldun MSi saat melantik wisudawati terbaik |
Bima, porosntb.com-Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Taman Siswa (Tamsis) Bima mewisuda 521 mahasiswa angkatan XII dari tujuh Program Studi (Prodi). Prosesi wisuda melalui rapat senat terbuka tersebut berlangsung di Auditorium Sudirman, kampus setempat, Sabtu (6/10).
Wisuda kali ini cukup spesial karena selama 11 tahun berdiri, angkatan ini menjadi angkatan emas. Sebab sejumlah prestasi terus mewarnai perjalanan "Kampus Merah" tersebut. Mulai dari banyaknya hibah yang diperoleh, bantuan berupa alat-alat laboratorium, dan sebagainya.
Selain itu, kampus tersebut juga terus memacu diri untuk menjadi perguruan tinggi terbaik dan terkemuka di Bima. Salah satunya dengan upaya menjajaki kerjasama dengan kampus luar negeri.
Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri diwakili Asisten I HM Qurban memberi sinyal baik kepada kampus setempat. Karena wisuda kali ini bertepatan dengan penerimaan CPNS di Kabupaten Bima. Wisuda ini sangat tepat bagi alumni STKIP Tamsis untuk menjadi PNS di daerah sendiri. Apalagi, formasi yang paling banyak dibutuhkan tahun ini adalah para guru.
Dia juga mengapresiasi kiprah kampus tersebut dalam mencetak lulusan yang mampu bersaing bahkan sudah go internasional.
Diakui, peran kampus STKIP Taman Siswa Bima sebagai lembaga akademik telah memberikan banyak input kepada pemerintah daerah.
"Semoga output kampus STKIP Taman Siswa Bima bisa menjadi guru yang mencerdaskan generasi bangsa demi kemajuan Kabupaten Bima," ujarnya.
Selain itu, Pemda akan tetap bersinergi dengan perguruan tinggi di Bima. Apalagi STKIP Taman Siswa kata dia, merupakan perguruan tinggi pertama di Kabupaten Bima.
“Tentunya saya berharap wisudwan hari ini menjadi orang yang lebih dewasa, yang tidak puas dengan apa yang dipelajari hari ini. Sehingga terus terpacu untuk terus belajar sehingga mampu menjadi sumber daya manusia yang mumpuni," tuturnya.
Dia juga mengapresiasi kiprah kampus tersebut dalam mencetak lulusan yang mampu bersaing bahkan sudah go internasional.
Diakui, peran kampus STKIP Taman Siswa Bima sebagai lembaga akademik telah memberikan banyak input kepada pemerintah daerah.
"Semoga output kampus STKIP Taman Siswa Bima bisa menjadi guru yang mencerdaskan generasi bangsa demi kemajuan Kabupaten Bima," ujarnya.
Selain itu, Pemda akan tetap bersinergi dengan perguruan tinggi di Bima. Apalagi STKIP Taman Siswa kata dia, merupakan perguruan tinggi pertama di Kabupaten Bima.
“Tentunya saya berharap wisudwan hari ini menjadi orang yang lebih dewasa, yang tidak puas dengan apa yang dipelajari hari ini. Sehingga terus terpacu untuk terus belajar sehingga mampu menjadi sumber daya manusia yang mumpuni," tuturnya.
Sementara Ketua STKIP Taman Siswa Bima, Dr Ibnu Khaldun Sudirman, MSi menyampaikan, selama tiga tahun memimpin sudah banyak perubahan yang nyata di kampus setempat. Ini terbukti dari banyaknya pencapaian dan reformasi kelembagaan.
"Saat ini kita sudah memulai penggunaan aplikasi online mengikuti industri 4.0, bahwa proses input itu sudah menggunakan aplikasi. Ini cara kami menerjemahkan perubahan-perubahan mengikuti apa yang menjadi tuntutan perubahan industri," ujarnya.
Diakui, sejauh ini sudah dua puluhan hibah berstandar nasional didapatkan. Baik hibah kelembagaan, yakni bantuan hibah alat-alat praktek, micro teaching, laboratorium bahasa Inggris, multimedia dan hibah pengembangan sumber daya manusia.
"Dosen kami sudah 29 judul berkompetisi di tingkat nasional bahkan regional. Juga mahasiswa kami seperti Nurul Uyun wisudawan terbaik itu adalah mahasiswa yang sudah go internasional. Dengan mempresentasikan pepper soal Bahasa Ibu di seminar internasional. Ini menunjukkan jika SDM alumni kami mampu menunjukkan kualitasnya," tutur doktor jebolan UI ini.
Menurutnya, alumni tahun ini memiliki tekad dan tinggi serta punya semangat juang yang baik. Sehingga tidak heran mereka memenangkan hibah pertukaran mahasiswa hingga debat bahasa Inggris tingkat regional.
"Ini artinya kita terus melakukan pembenahan. Prinsipnya harus berlari dan harus terus mengembangkan diri," tegasnya.
"Saat ini kita sudah memulai penggunaan aplikasi online mengikuti industri 4.0, bahwa proses input itu sudah menggunakan aplikasi. Ini cara kami menerjemahkan perubahan-perubahan mengikuti apa yang menjadi tuntutan perubahan industri," ujarnya.
Diakui, sejauh ini sudah dua puluhan hibah berstandar nasional didapatkan. Baik hibah kelembagaan, yakni bantuan hibah alat-alat praktek, micro teaching, laboratorium bahasa Inggris, multimedia dan hibah pengembangan sumber daya manusia.
"Dosen kami sudah 29 judul berkompetisi di tingkat nasional bahkan regional. Juga mahasiswa kami seperti Nurul Uyun wisudawan terbaik itu adalah mahasiswa yang sudah go internasional. Dengan mempresentasikan pepper soal Bahasa Ibu di seminar internasional. Ini menunjukkan jika SDM alumni kami mampu menunjukkan kualitasnya," tutur doktor jebolan UI ini.
Menurutnya, alumni tahun ini memiliki tekad dan tinggi serta punya semangat juang yang baik. Sehingga tidak heran mereka memenangkan hibah pertukaran mahasiswa hingga debat bahasa Inggris tingkat regional.
"Ini artinya kita terus melakukan pembenahan. Prinsipnya harus berlari dan harus terus mengembangkan diri," tegasnya.
Bagi wisudawan tahun ini, pihak kampus memberikan keringanan yakni langsung menyerahkan ijazahnya. Hal ini disebabkan karena para alumni diharapkan bisa mengikuti CPNS.
"Sudah 90 persen wisudawan menerima ijazahnya langsung. Agar mereka bisa berkompetisi melalui tes CPNS," ktanya.
Apalagi sambung Ibnu, 7 prodi kampus merupakan Prodi yang sangat diminati. Khususnya Prodi PGSD sekitar 40 formasi sudah siap menampung dari 100 yang diminta dari kalangan guru.
"Untuk itu kami mengajak masyarakat untuk mulai percaya pada SDM lokal," tukasnya.
Pada wisuda tersebut turut dihadiri Perwakilan Lembaga Layanan Dikti (LLDIKTI) wilayah Nusa Tenggara. Perwakilan Wali Kota Bima, Kapolres, Dandim dan sejumlah undangan lain. Pada wisuda kali ini sebanyak 21 wisudawan terbaik langsung dikukuhkan ketua STKIP Tamsis Dr Ibnu Khaldun Sudirman MSi. Setelah itu dilanjutkan pengukuhan masing-masing Prodi oleh ketua jurusan. Tercatat dari 521 wisudawan, terdiri dari Prodi Penjaskesrek meluluskan sebanyak 131 orang, Fisika 10 orang, PTI 26 orang, bahasa Inggris 51 orang, PGSD 240 orang, Sejarah 36 orang dan Matematika sebanyak 29 orang. (poros-07))
"Sudah 90 persen wisudawan menerima ijazahnya langsung. Agar mereka bisa berkompetisi melalui tes CPNS," ktanya.
Apalagi sambung Ibnu, 7 prodi kampus merupakan Prodi yang sangat diminati. Khususnya Prodi PGSD sekitar 40 formasi sudah siap menampung dari 100 yang diminta dari kalangan guru.
"Untuk itu kami mengajak masyarakat untuk mulai percaya pada SDM lokal," tukasnya.
Pada wisuda tersebut turut dihadiri Perwakilan Lembaga Layanan Dikti (LLDIKTI) wilayah Nusa Tenggara. Perwakilan Wali Kota Bima, Kapolres, Dandim dan sejumlah undangan lain. Pada wisuda kali ini sebanyak 21 wisudawan terbaik langsung dikukuhkan ketua STKIP Tamsis Dr Ibnu Khaldun Sudirman MSi. Setelah itu dilanjutkan pengukuhan masing-masing Prodi oleh ketua jurusan. Tercatat dari 521 wisudawan, terdiri dari Prodi Penjaskesrek meluluskan sebanyak 131 orang, Fisika 10 orang, PTI 26 orang, bahasa Inggris 51 orang, PGSD 240 orang, Sejarah 36 orang dan Matematika sebanyak 29 orang. (poros-07))
COMMENTS