Dibaca Normal
![]() |
Ilustrasi penyuluhan narkoba |
“Hindari
narkoba dan jadilah anak soleh dan soleha yang senantiasa menjadi kebanggaan
orang tua serta bisa menjadi generasi penerus cita.. luhur bangsa dan negara
ini...” Ungkap Kasat Binmas.
“Narkoba
dalam bentuk apapun dan jenisnya sama sekali tidak ada nilai positif nya,”
imbuhnya.
Sementara itu
Kasat Narkoba, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak sekolah yangg
bersedia menyiapkan tempat dan meluangkan waktunya untuk kegiatan tersebut.
Guna
memotivasi ratusan siswa yang diikutsertakan dalam kegiatan, Kasat menuturkan,
semenjak dia bertugas selama satu tahun
setengah sudah 70 orang yang dipenjarakan akibat narkoba. Ia menyetarakan
bahaya narkoba ini tidak kalah dengan bahaya terorisme.
“Bahaya
narkoba ini setara dengan kejahatan nomor wahid yaitu terorisme. karena sifat
nya sama dalam cara melakukan kejahatan yang terorganisir.” Terangnya.
Para peserta
yang masih belia dan beranjak remaja terlihat sangat antusias mengikuti
kegiatan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini. Wilayah Monta Dalam ke
depannya menjadi lebih aman dari konflik.
Karena kerap
konflik antar kampong yang terjadi, sering dipicu oleh anak-anak muda yang
ditengarai mabuk karena miras dan bisa jadi karena narkoba.
Dalam
kegiatan penyuluhan Narkoba yang digelar itu, Kapolres Bima sendiri tidak bisa
ikut hadir, lantaran adanya tugas dinas di luar daerah.
Selanjutnya
menunjuk Wakapolres Bima, Kompol Abdi Mauluddin, .Sos, bersama rombongannya,
Kasat Narkoba, Iptu Eka Paltie Arie Putra Hutagaol, S.I.K yang jauh jauh hari
mempersiapkan segala keperluan demi kelancaran acara tersebut bersama anggota
lainnya.
Menyambut
rombongan dari Mapolres Bima, kepala SMAN 2 MONTA, Drs Fadil langsung
menyuguhkan tarian “Bongi Monca” yang dibawakan oleh 10 siswi setempat.
Ditampilkan pula puisi musical yang temanya bagaimana narkoba menggerogoti
generasi muda dan menghancurkan moral generasi muda.
Dalam pidato
sambutannya, Fadil, menyampaikan rasa terima kasih nya kepada pihak kepolisian,
khususnya Sat Narkoba yang begitu perduli akan bahaya laten narkoba.
Ia juga
mengutarakan bahwa di sekolahnya pernah menemukan halusinasi yang menimpa anak
didiknya akibat pengaruh narkoba laknat. (Teddy)
COMMENTS