Dibaca Normal
Jakarta, Poros NTB.- Nusa Tenggara Barat
(NTB) resmi menjadi provinsi pertama yang melaunching Calendar of Event (CoE)
2019. Launching dilakukan di Terminal 3 Bandara Soekaro Hatta, Sabtu (29/12),
pukul 10.00-12.35 WIB. Total, ada 18 event yang digelar tahun 2019.
Dari total
event yang dirilis, 4 diantaranya berstatus 100 Top Event Nasional. Empat event
itu adalah Festival Pesona Bau Nyale, Tambora, Moyo, dan Khazanah Ramadhan.
“NTB kini
hadir dengan spirit baru. Berkat dukungan dari Presiden Joko Widodo dan
Kementerian Pariwisata, kami bersemangat menyongsong tahun 2019. Dengan
komposisi event seperti ini, kami optimistis bisa meraih target 4 Juta
kunjungan wisatawan di 2019,” ungkap Gubernur NTB Zulkieflimansyah.
Dari
rangkaian event itu, Pulau Seribu Masjid ditarget 4 Juta kunjungan wisatawan.
Rinciannya, masing-masing 2 juta bagi wisman dan wisnus. Target ini realistis
sebab, NTB memiliki destinasi dengan brand luar biasa.
“NTB sangat
eksotis, baik alam atau budayanya. Untuk itu, perlu sinergi kuat dengan banyak
pihak untuk optimalisasi potensi NTB tersebut,” terangnya.
Demi
mengoptimalkan program, support diberikan Kemenpar. Empat program 100 Top Event
Nasional milik NTB akan disubsidi Rp1 Miliar per event. Kemasan terbaik juga
akan diberikan melalui pemakaian kostum, musik, koreografi, hingga konsep
karnavalnya.
Menteri
Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menerangkan, NTB menjadi provinsi pertama yang
me-launching CoE 2019.
“Kami
ucapkan selamat atas launching CoE NTB untuk 2019. NTB jadi provinsi pertama di
Indonesia yang melaunching CoE-nya untuk tahun depan. Mereka memiliki 4 agenda
dengan status 100 Top Event Nasional. Jumlah ini sangat banyak karena setiap
provinsi idealnya hanya 3 event yang masuk,” terang Menpar.
Skenario
besar juga sudah disiapkan Kemenpar. Memakai konsep BAS, seluruh link media
promosi milik Kemenpar di mancanegara khususnya akan menayangkan TVC eksotisme
Lombok-Sumbawa. Berikutnya, didorong dengan kekuatan media sosial. Ada juga
famtrip, misi penjualan ke kota dan originasi utama, event MICE, hingga
penyusunan paket tour.
“Sejak awal
2019, branding Lombok-Sumbawa akan dilakukan masif. Cara ini efektif untuk
menarik wisman. Setelah itu, baru media sosial,” katanya lagi.
Menpar pun
optimistis pariwisata NTB akan pulih kembali. Apalagi, Pulau Seribu Masjid ini
memiliki brand kuat sebagai destinasi wisata halal. Mengacu Indonesia Muslim
Travel Index (IMTI) 2018, NTB ini berada di urutan pertama dengan nilai 58.
Strip kedua ditempat Aceh, lalu Jakarta di posisi 3. Pada 2016, NTB bahkan
memenangkan 3 award di World Halal Tourism Award.
“Target
kunjungan wisatawan ke NTB akan tercapai. Selain alam dan budayanya yang kuat,
NTB ini punya image bagus. NTB kuat di halal tourism. Status halal ini justru
menguntungkan NTB dalam menarik kunjungan wisman. Setelah mendeklarasikan
status halal tourism, arus masuk wisman justru naik 50%. NTB tidak lagi di
bawah bayang-bayang Bali,” ujar Menpar.
Selain itu,
NTB juga diuntungkan oleh aspek aksesibilitas. Bandara Internasional Lombok
terkoneksi langsung dengan Malaysia dan Singapura. Ada 2 maskapai yang
menghubungkan rute ini, yaitu Silk Air dan AirAsia. NTB juga terkoneksi dengan
kota besar Makassar, Surabaya, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Banjarmasin, dan
Bali. Maskapainya Lion Air, Garuda Indonesia, Citilink, dan Batik Air.
“Kami akan
bantu NTB mewujudan target 4 Juta wisatawan. Event-event NTB akan dikunjungi
banyak wisatawan. Selain unik dan menarik, aksesibilitas di NTB bagus. Semuanya
normal di sana. Yang jelas, NTB dengan atraksi yang dimiliki sudah siap
menerima kehadiran wisatawan,” tegas Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I
Kemenpar Rizki Handayani Mustafa.
Bagaimana dengan
amenitasnya? Secara umum, amenitas di Pulau Seribu Masjid sudah berfungsi baik.
Aspek amenitas di wilayah Lombok Selatan bahkan sudah beroperasi penuh 100%.
Untuk zona Lombok Tengah sudah tercapai 75%, lalu Lombok Utara sudah bergulir
50%. Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian
Pariwisata Ricky Fauziyani mengatakan, CoE siap digelar penuh di NTB.
“Untuk
akomodasi sudah tidak ada masalah. Semua sudah siap. Event-event yang masuk CoE
ini bisa digelar secara penuh. Amenitas di NTB sudah siap dari beberapa bulan
terakhir. Perkembangan fase recovery #NTBBangkit ini positif,” tutur Ricky.
Mengusung
tema ‘The Spirit of Lombok-Sumbawa’, #CalendarOfEventNTB2019 akan didukung
dengan paket wisata terbaik. Ada beberapa opsi paket yang bisa dipilih
wisatawan. Sebut saja Paket NTB Bangkit 4D3N, Paket NTB Bangkit 5D4N A dan B,
4D3N Voluntour Lombok Sumbawa Recovery, hingga 5D4N Exotic Voluntour Authentic
Sasak Tribe. Selain itu, ada 5D4N Voluntour Gili T Coral Re-Plantation.
“Paket-paket
wisata terbaik ini akan efektif mendukung wisatawan. Selain menikmati event,
wisatawan juga bisa menikmati sisi eksotis lain dari NTB. Semua dibuat menarik.
Yang jelas, ada banyak experience unik dan berbeda yang akan diberikan kepada
wisatawan,” tutup Kabid Pemasaran Area II Regional III di Deputi Bidang
Pemasaran I Kemenpar Hendry Noviardi. (PR)
COMMENTS