Dibaca Normal
![]() |
Tim Drum Band SMAN 1 Woha berpose bersama Kepala Sekolah, guru-guru pembina, dan para pelatih |
Bima, Poros
NTB.- Lomba Drum Band Modern Tingkat Pelajar se-Kota dan Kabupaten Bima Tahun
2018, yang digelar secara indoor, Sabtu (1/12/18) di Aula Gedung Seni dan
Budaya Kota Bima seolah menjadi “lahan basah” bagi SMAN 1 Woha untuk memanen
Piala.
Bagaimana
tidak?
Dalam lomba
yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (bidang kebudayaan) Kota
Bima bertema “Disiplin bersama dan nada menciptakan keindahan” tersebut, Tim
SMAN 1 Woha yang terdiri dari 43 pemain drum band beserta 4 penari latarnya yang
berbalut pakaian adat beberapa daerah, sukses memukau penonton dan mencuri
nilai tinggi dari Tim penilai.
Diberi waktu
untuk memperagakan kebolehannya antara 15 hingga 20 menit, alhasil Tim asuhan dari
Pembina Utama, Sri Wahyuni, S.Pd, dan Pembina Perlengkapan, Irwan SE, yang
keduanya guru di SMAN 1 Woha ini, berhasil membuat anak asuhnya menyabet piala
pada tiap kategori yang dilombakan, beserta sejumlah uang tunai.
Total 9
piala dari lomba drum band tersebut menambah panjang rak piala SMAN 1 Woha.
Masing-masing
di kategori : General Effect juara III, Visual Effect juara II, Display and
Showmanship Juara III, Music Analisis Juara II, Bendera Color Guard Juara II,
Field Commander atau Gita Patih juara I, Drum Major juara III, dan untuk Kostum
juara II.
Secara
keseluruhan Tim Drum Band, yang dilatih Fitra Ramadhan, S.Sos, dan Arif
Ramadhan, S.Pd, SMAN 1 Woha didapuk sebagai Juara Umum III.
Sebagai duta
Kabupaten Bima sendiri, SMAN 1 Woha menjadi satu-satunya sekolah yang berhasil
menggondol piala dalam setiap kategori lomba, dibanding sekolah lainnya.
Meski
prestasi yang diraih terbilang “Sangar”, namun Kepala SMAN 1 Woha, Nazamuddin,
S.Pd, menyatakan, hasil tersebut belum cukup memuaskan.
“Belum puas,”
ujar Nazamuddin, “di lomba yang sama tahun berikutnya, SMAN 1 Woha harus meraih
prestasi yang lebih dari itu,” imbuhnya, saat ditemui Senin (3/12/18) pagi
tadi.
Sementara itu
Pembina Tim Drum Band SMAN 1 Woha, Sri Wahyuni, S.Pd, menuturkan, butuh waktu
sebulan baginya untuk menyeleksi tim dan melatihnya secara intensif untuk
menghadapi lomba, Sabtu lalu itu.
“Yang sulit,
saat latihan, yakni melatih keseragaman gerakan dan meramu aransmen musiknya.” Tutur
Sri.
Karena kata
dia timnya saat lomba mengkolaborasikan lagu daerah Bima, “Dambe-Dambe” dengan
beberapa lagu daerah lainnya.
Namun kerja
keras Tim Pelatih, lanjut Sri akhirnya tidak sia-sia. Meski hasilnya tidak
maksimal, namun cukup membanggakan.
Senada dengan sang Kasek, ia optimis di lomba berikutnya, prestasi Tim Drum Band SMAN 1 Woha akan meningkat. (Aden)
COMMENTS