Dibaca Normal
Bima, Poros NTB.- Jajaran Koramil Monta beserta masyarakat Desa
Waro, saling bahu membahu membersihkan puing-puing rumah warga yang menjadei
korban amukan si jago merah, Rabu (2/1/19) kemarin.
Menurut Danramil Monta, Mayor Inf. Syaharuddin, gotong royong
yang dimobilisasi Koramil Monta tersebut, dilakukan sebagai bentuk empati TNI atas
korban kebakaran yang menghanguskan rumah beserta meludeskan isinya, milik Satu
warga, Molu Yusuf, 53 Tahun, Alamat Rt. 03 Rw. 02 Desa Waro Kecamatan Monta
Kabupaten Bima.
“ini merupakan wujud kepedulian TNI atas korban kebakaran. jadi gotong
royong ini semata-mata ingin membantu warga masyarakat karena sesungguhnya
keberadaan kami selaku TNI adalah Mitra masyarakat. Untuk itu kami mengharap
dukungan dari masyarakat dan Pemerintah Daerah untuk sama-sama perduli dan
membantu masyarakat yang terkena musibah seperti ini.” Ujar Sang Mayor.
Syaharuddin, menyatakan, akan melaporkan musibah tersebut kepada
jajaran KODIM 1608 Bima, AGAR menganggarkan bantuan melalui Bedah Rumah yang
diusung melalui Program KODIM 1608.
Sementara itu, Sekretaris Desa Waro, M.irsadal Al Fazri, S.Pd,
mengemukakan, peperintah desa tidak akan berdiam diri atas musibah warganya, ia
mengklaim telah melaporkan kepada Pemda melalui Dinas Sosial dan Dinas BPBD
kabupaten Bima. Agar keberadaan keluarga yang mendapat musibah seperti dapat diringankan
lewat bantuan material maupun moril.
Ia sendiri optimis Pemerintah Daerah sangat tanggap dalam
memberikan bantuan terhadap bencana yang menimpa masyarakatnya.
Menurut warga setempat, kebakaran ini sendiri berawal saat ibu
penjual gorengan dan bensin eceran ini sedang menggoreng pisang di rumahnya, sambil
menggoreng pisang korban bangun untuk mengambil jerigen yang berisi bensin
untuk dipindahkan ke botol bensin dan tidak sengaja jerigen yang berisi bensin
tersebut tumpah lalu mengalir ke tungku tempat menggoreng dan terjadi
kebakaran.
Api yang mulai menajalar sempat mengenai badan korban
dan langsung berteriak meminta tolong kepada warga yang ada di sekitarnya,
namun warga sekitar tidak bisa membantunya akibat api sudah mulai menjalar
membesar di dalam rumahnya.
Molu hanya mampu menyelamatkan Nuritan anaknya dan Nabila
cucunya dan keluar melalui pintu belakang, sementara api terus menjalar dan
menghanguskan seluruh isi rumah.
Akibat musibah ini korban mengalami luka bakar yang cukup
parah pada leher, lengan kanan dan kiri bagian bawah, serta pada kaki kiri
dan kanan, oleh warga kemudian korban langsung di larikan ke
Puskesmas Monta untuk mendapatkan perawatan medis dan kerugian ditaksir sekitar
Rp. 250.000.000,- (dua rarus lima puluh juta rupiah).
COMMENTS