Dibaca Normal
Ketua FKT Kabupaten Bima, yang juga Camat Woha, Irfan DJ SH |
Bima, Poros NTB.- Forum
Karang Taruna (FKT) Kabupaten Bima nampaknya akan mengukir sejarah dengan menggelar
ajang bergengsi Turnamen Sepeda Cross BMX. Karena sebelumnya turnamen yang sama
meski beberapa kali digelar, tapi masih terhitung dalam skala local.
Sementara Turnamen
yang diselenggarakan FKT bekerja sama dengan Karang Taruna Desa Waduwani dibuka
untuk skala regional, yakni se-Pulau Sumbawa.
Ketua FKT Kabupaten
Bima, Irfan DJ SH, saat ditemui di kantornya, Kamis (7/2/19) ini, membenarkan
bahwa event yang digelarnya adalah yang pertama kali dibuka untuk peserta
se-Pulau Sumbawa.
Mengambil tempat
sirkuit cross sepeda di Desa Waduwani, akan diikuti oleh peserta yang berasal
dari Sumbawa, Dompu, Bima, dan Kota Bima.
Irfan yang juga Camat
Woha ini, berharap dengan adanya turnamen cross sepeda BMX se-Pulau Sumbawa ini
bisa memberikan dampak positif bagi seluruh generasi.
“Jadi tujuan kita
menggelar turnamen ini, agar bagaimana bisa memberikan edukasi yang positif
bagi peserta. Terutama para pemuda agar teralihkan dari melakukan hal-hal yang
negative.” Ujarnya.
Menurut Irfan, jika
menilik dari topografi sirkuit yang ada, tentunya akan menarik. Karena arenanya
dibangun sedemikian rupa untuk memicu adrenalin para remaja.
“Sirkuitnya sangat
menantang karena dibangun sedemikian rupa. Mulai medan yang menanjak dan
bergelombang gelombang untuk jumping para peserta.” Beber Ketua FKT yang baru
dilantik berselang bulan ini.
Proses pendaftaran
peserta sendiri sudah dibuka sejak lama. Irfan memperkirakan akan ada 200
peserta yang akan unjuk kecekatan memacu sepeda BMX dan memperlihatkan skillnya
di atas lintasan yang panjangnya lebih kurang 1 km tersebut.
Menurut Irfan, para
peserta akan dibagi ke dalam 3 kelas. Yakni kelas Pemula untuk peserta Sekolah
Dasar, dan kelas Remaja untuk Pelajar SMP dan SMA, serta kelas untuk masyarakat
umum.
“Masing-masing kelas
akan distandarisasi sepedanya. Spesifikasi sepeda yang digunakan setiap kelas
tidak sama. Baik ukuran ban maupun lainnya.” Ucap Irfan.
Yang tak kalah
pentingnya, event ini digelar FKT Kabupaten Bima sebagai upaya untuk memasyarakatkan
sepeda sebagai kendaraan sehat.
Apalagi saat ini, Pemda
sendiri telah lama mencanangkan program car free day. Sehingga turnamen cross
sepeda ini selaras dengan program Pemda tersebut.
Makanya tak heran Bupati
Bima sangat mengapresiasi event FKT ini. Wujud nyata dari dukungan Pemda ini
dalam menyokong kegiatan FKT, yaitu dengan digelontorkannya dana dari APBD II.
“Meski porsinya
sedikit, tapi kami sudah sangat berterima kasih kepada Pemda atas sokongannya,”
ungkap Irfan.
Terkait dana yang
dibutuhkan, Irfan mengkalkulasikan akan membutuhkan dana sebesar Rp. 100 juta.
Mulai dari membenahi dan membangun sirkuit hingga biaya operasional kepanitiaan
hingga penyediaan hadiah.
“baru tersedia 10
porsen dari keseluruhan dana. Tapi kalau kita niat baik dengan menggelar
turnamen ini, masalah dana akan ada jalan keluarnya,” ujarnya optimis.
Jika berkaca pada
event-event serupa yang pernah digelar sebelumnya oleh Karang Taruna Tingkat
Desa, terbilang berhasil.
Karena itu ia
optimis, turnamen yang akan dimulai pada 11 Februari dan diperkirakan selama 20
hari ini akan menarik minat masyarakat.
Terbukti, lewat
promosi yang gencar dilakukan lewat media social, mampu mendulang antusiasme
masyarakat.
“Di lapangan sparing
saja setiap hari ratusan orang berlatih di lapangan sore hari. Full orang
latihan.” Ujarnya.
Irfan menggaris
bawahi, bahwa turnamen cross sepeda ini akan dirangkaikan dengan ulang tahun Korem
162 Wirabakti yang ke 53, dan dirangkaikan pula dengan kegiatan kepolisian yang
berkaitan dengan festival millennia.
“Jadi kita akan
membangun kebersamaan dengan pihak Korem dan kepolisian disamping juga pemda,”
pungkasnya.
Irfan juga
mengagendakan akan kembali menggelar turnamen yang sama di penghujung Tahun
2019 nanti. Dengan catatan, jika event pertama ini berhasil dilaksanakan.
Bahkan akan
menggelarnya dalam skala yang lebih besar lagi, yakni Turnamen cross sepeda BMX
se-Provinsi NTB. (Aden)
COMMENTS