Dibaca Normal
Anita Marwan (kiri/insert), TKI yang hilang kontak selama 12 tahun di Suriah |
Bima, Poros
NTB.- Seorang Tenaga Kerja
Wanita (TKW), asal Desa
Tolotangga, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, NTB, Anita Marwan, dikhabarkan hilang kontak sejak 12 tahun keberangkatannya ke Suriah.
Pihak Keluarga patut cemas
akan nasib Anita. Pasalnya, Suriah yang ditujunya merupakan negara “hancur” yang
dirundung konflik perang saudara yang sudah berkecamuk sejak 15 Maret 2011 lalu.
Sebagai gambaran simpang
siurnya nasib warga sipil di sana. PBB sendiri sulit menghitung angka pasti korban
jiwa akibat konflik di Negara tersebut per 2018.
Ediman, kakak kandung Anita,
mengaku, sejak berangkat 2006 lalu, baru sekali ia melakukan kontak dengan
adiknya itu. Setelahnya, tidak ada khabar sama sekali.
“Berbagai
upaya sudah dilakukan keluarga. Kita minta tanggung jawab pihak sponsor. Tapi sponsor tidak serius, tidak bertanggung jawab,” tutur Ediman.
Padahal,
kata dia, Anita berangkat sebagai
TKI ke negara pimpinan Bashar
al-Assad tersebut melalui
jalur resmi, lewat pihak sponsor PJTKI yang diketahui bernama Sofi. Kemudian
diterbangkan ke Suriah oleh PT. Adi Santa yang bermarkas di Kota Tangerang.
“Dia berangkat resmi ditandatangani oleh
pemerintah desa dan orang tua. Kita berharap pemerintah bisa membantu dan mencarikan jalan keluar supaya
adik
saya bisa pulang dengan selamat,” harap Ediman.
Ia
dan keluarganya tidak menuntut, adiknya pulang membawa uang. “Yang penting Anita pulang dengan selamat,” ucapnya
sendu.
COMMENTS