Dibaca Normal
KOTA BIMA, porosntb.com-Sejumlah pimpinan perguruan tinggi (PT) di Kota Bima yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi ( APTISI) NTB menggelar audiensi dengan walikota. Pertemuan bersama ketua STIE, STKIP Bima, STIH, Direktur Akbid Surya Mandiri dan STKIP Taman Siswa Bima itu, didampingi juga oleh wakil walikota, Kadis Dikbud dan Kabag Humas.
Materi pertemuan, mendengarkan Visi Pemkot Bima terkait arah pembangunan pendidikan tinggi yang ada di Kota Bima ke depan. Guna menjalin kerjasama memajukan pendidikan di daerah dan mendorong terlaksananya visi misi kepala daerah.
Inisiator audiensi, Dr Ibnu Khaldun Sudirman MSi menyampaikan beberapa poin tentang langkah strategis membangun daerah. Utamanya adalah melibatkan langsung perguruan tinggi untuk bersinergi dengan pemerintah daerah, mendorong percepatan pembangunan di Kota Bima
Poin pertama yang disampaikan Ketua STKIP Taman Siswa Bima itu adalah keadaan tata kelola PT yang kini sudah punya capaian yang kompetitif. Baik di skala nasional maupun internasional. Di skala nasional, sejumlah perguruan tinggi di Kota Bima sudah memperoleh rata-rata prodi akreditasi B. Sementara di tingkat internasional, hampir semua kampus sudah menjalin kerjasama dengan kampus luar negeri seperti Malaysia.
Kata dia, capaian PT ini bisa dimanfaatkan pemerintah kota dalam rangka percepatan pembangunan daerah baik di bidang pendidikan hingga ekonomi masyarakat.
"Artinya sejumlah PT di Kota Bima saat ini sudah punya daya saing. Karena memiliki SDM yang sudah relatif baik bisa diandalkan pemerintah," ujarnya dalam pertemuan tersebut.
Disamping itu kata Ibnu, para dosen pengajar juga sudah bersertifikat pendidik profesional banyak hibah2 penelitian dan pengabdian yang di peroleh dari kemenristekdikti. Sudah memiliki tradisi riset dan publikasi
Menurut doktor jebolan UI ini, PT sudah siap memperkuat kebijakan berbasis pengetahuan (knowlegde based policy) Sehingga nanti, produk kebijakan Pemkot harus berbasis riset.
"Riset ini kita libatkan dosen maupun mahasiswa. Naskah akademik (seperti perda,dll) pemkot juga bisa bekerjasama PT membantu memotret kinerja birokrasi," terangnya.
Walikota Bima HM Lutfi SE sangat wellcome dan antusias bermitra dengan perguruan tinggi. Beliau memiliki visi, ambisi untuk bangun PTN di Bima dalam rangka mensinergikan visi pemerintahan kota di bidang pendidikan dan akan melakukan pertemuan lanjutan.
"Walikota juga akan mengajak Bupati Bima untuk sama-sama bergandeng tangan mendorong majunya daerah melalui pendidikan di perguruan tinggi," terang Ibnu.
Diakui, Walikota Bima memiliki komitmen untuk mengubah mindset masyarakat agar lebih baik. Khususnya dalam rangka penguatan ekonomi dengan melibatkan para dosen sebagai pendamping. Dosen bisa mendampingi masyarakat dalam berbagai kegiatan pengabdian utamanya merubah mindset menjadi wira usaha baru yang punya softskill di setiap cluster ekonomi skala kecil bahkan menengah Di berbagai kelurahan juga akan dibuat pemetaan. Sekali lagi ini visi pak wali ingin mengubah mindset masyarakat ini," tegas dosen ilmu politik ini.
Selain itu pak wali sedang memikirkan, mencari skema pembiayaan untuk peningkatan kapasitas perguruan tinggi.
Dengan peningkatan kapasitas PT, akan bisa membantu menekan angka pengguran dari tingkatan sarjana.
"Banyak sarjana yang menganggur dan hanya berharap menjadi seorang ASN. Ini juga yang harus diubah pola pikirnya agar tidak terjadi kesenjangan. Sehingga mampu mendorong percepatan pembangunan di daerah," pungkasnya. (Poros-07)
COMMENTS