Dibaca Normal
Bima, Poros NTB.- Nasib nahas menimpa
Rahmawati. Gadis 17 tahun yang masih berstatus pelajar, warga Desa Sanolo ini, menjadi
korban para penjambret yang beroperasi menggunakan sepeda motor, Jum'at (15/3/19)
kemarin sekitar pukul 18.00 Wita di jalan raya lintas Bima-Sumbawa,
tepatnya di dekat pertigaan Bandara Sultan M. Salahuddin Desa
Belo Kecamatan Palibelo.
Saat kejadian, ia tengah dibonceng oleh Kakaknya,
Sri Wahyuni. Tanpa disadari, saat mereka melaju santai di atas Sepeda motor Yamaha Mio
dari arah kota Bima, ternyata mereka dibuntuti oleh dua pelaku yang memacu sepeda
motor Yamaha Vixion.
Setelah mendekati incarannya, pelaku yang
dibonceng rekan kriminalnya langsung menjambret HP di tangan korban.
Sempat terjadi aksi tarik menarik antara korban
dan pelaku. Sayangnya, para pelaku rupanya tak segan-segan menendang jatuh
motor korbannya untuk memperlancar aksinya. Hp pun melayang, setelah mereka
terjatuh bersama motornya.
“Para pelaku menendang sepeda motor korban
hingga jatuh dan korban berteriak minta tolong,” ujar Kasubag Humas Polres
Bima, Iptu Hanafi, menuturkan.
Mendengar teriakan korban, lanjut Hanafi, beberapa
warga dan anggota Subsektor yang sedang tugas piket langsung menguber pelaku.
Untungnya, sesampai di depan Kampus
STKIP Taman Siswa Bima, sepeda motor para pelaku yang diketahui merupakan warga Desa Ngali ini ngadat akibat mengalami kerusakan, sehingga pelaku
yang berinisial FR Alias ANGIN tertangkap bersama sepeda motor miliknya.
Sementara rekannya yang berinisial G Alias SENA berhasil melarikan
diri dengan membawa HP milik korban.
FR langsung digelandang bersama sepeda motornya
untuk diserahkan Ke Sat Reskrim Polres Bima guna proses lebih lanjut.
Aksi para pelaku ini tergolong nekat, mengingat wilayah dimana mereka melakukan operasi kejahatannya, merupakan lokasi yang cukup ramai.
Sementara itu, korban yang jatuh dari motor ditolong
oleh warga, dan langsung dibawa ke RSU Sondosia Bima untuk mendapat perawatan,
karena menderira luka lecet pada siku kiri, pinggang sebelah kanan dan kaki kanan.
“Sedangkan (Kakaknya) Saudari Sri Wulandari (mungkin maksudnya Sri Wahyuni,
red) mengalami luka lecet pada bagian punggung.” Urainya lebih lanjut dalam
rilisnya.
Menanggapi kasus penjambretan ini, Kapolres
Bima, AKBP BAGUS S. WIBOWO, menghimbau kepada masyarakat agar saat
mengendarai sepeda motor maupun saat dibonceng, agar tidak sambil main HP atau
memperlihatkan barang berharga lainnya.
Kepada pelaku berinisial G alias SENA yang
sempat melarikan diri, dimintanya agar segera menyerahkan diri untuk
mempertanggung jawabkan perbuatannya. (Aden)
COMMENTS