Aksi Tanam 1000 Pohon Sukun di Lereng Gunung Tambora

Dibaca Normal

Bima, Poros NTB.- Ratusan orang dari berbagai komunitas bersama Wakil Bupati Bima, Para Assisten, Staf Ahli, Kepala OPD, serta BKSDA, Kamis (28/2) melakukan aksi tanam pohon di lereng Gunung Tambora, di wilayah Desa Kawinda To’i, Kecamatan Tambora Kabupaten Bima.

Lebih dari seribu pohon sukun yang ditanam di lereng Gunung yang sempat gundul akibat tertimpa letusan Gunung tambora sekitar 200 tahun silam.

Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE selaku penggerak Aksi mengatakan bahwa  penghijauan di lereng Gunung Tambora untuk mengembalikan fungsi lingkungan hidup yang ada di kawasan tambora, dimana dampak letusan gunung itu pasti juga akan merusak alam dan lingkungan.

Maka kita bukan soal obyeknya yang penting, tetapi lingkungan yang membutuhkan penghijauan itu yang kita utamakan, dan kita juga mendekati masyarakat supaya kerja sama demi melestarikan keberadaan hutan di sekitar lereng gunung tambora.Ujarnya.

Dengan kegiatan ini tentunya kita sebagai warga dituntut ikut memiliki, ikut antusias dalam rangka menjaga lingkungan. Tentunya untuk penghijauan itu tidak ada batas waktunya, sehingga dengan adanya kesadaran kita semuanya.

Lebih lanjut, Tanaman sukun dipilih karena tidak mungkin ditebang kayunya. Selain itu, tanaman sukun dapat menghasilkan buah sukun yang bernilai ekonomis bagi warga desa. Sekaligus tanaman-tanaman itu selamanya hidup tidak ditebang, maka kita cari tanaman yang tidak bisa dipakai kayunya untuk industri, sukun tidak biasa dipakai untuk kayu industri.

Maka harapannya tanaman itu lestari, memberi nilai tambah, menghasilkan buah yang bisa untuk gantinya makanan. Tetapi kan ini, istilahnya orang nanam yang tanaman keras itu kan hanya orang-orang yang memikirkan masa depan, bukan kita yang memanen,
Saya mengajak dengan adanya aksi seperti ini tanaman yang kita tanam ini akan tumbuh dengan subur dan dapat kita lestarikan keberadaanya.

Pada kesempatan ini Bupati Bima melakukan penandatanganan prasasti dan melakukan aksi penanaman pohon di sekitar area konservasi di sekitar lereng gunung tambora. (Hum)