Dibaca Normal
Foto:Ketua PGRI NTB,Drs.H.Ali Rahim |
Kata dia,bangga pada PGRI Kabupaten Bima yang lebih awal melaksanakan Konfrensi V masa bhakti 2013- 2019. Selain kegiatan konferensi kerja PGRI, juga dilakukan dengan pelatihan Sistim Informasi Keuangan dan Aplikasi Sistim Informasi Keanggotaan (SIK ASIK) PGRI tahun 2019 ," katanya.
Dijelaskannya, bahwa PGRI merupakan wadah pemersatu dan pembela hak guru serta organisasi yang menaungi profesi guru seluruh indonesia.
Dikatakannya, dengan peranan tersebut menjadikan PGRI sebagai organisasi yang memiliki peran strategis dalam mewujudkan guru yang bermanfaat serta bermartabat. "Untuk meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan tema, "PGRI Sebagai Penggerak Perubahan Menuju Pendidikan Abad 21 Dalam Mendukung Gerakan Bima Ramah dan NTB Gemilang,"harapnya.
Lanjutnya, PGRI juga sebagai mitra kerja pemerintah pusat dan daerah dalam bersinergi untuk mencapai tujuan pembangunan di Kabupaten Bima ini. "Negara yang maju harus kuat dunia pendidikan dan kesehatan," tukasnya.
Diakhirnya sambutannya, dirinya tetap akan memperjuangkan nasib guru yang masih sukarela atau honorer daerah. "Dirinya sarankan agar para dewan guru tidak ikut berpolitik, karena akan menganggu aktivitas dalam mendidik siswanya,"tutupnya.
Acara tersebut, dibuka secara resmi oleh Camat Bolo, Mardinah, SH, dan dihadiri pula oleh Drs. Syafiullah M.Pd, Kabid PAUDNIPORA Kabupaten Bima sekaligus Sekretaris PGRI Drs, Chairunnas M.Pd, Kapolsek Bolo, AKP. Muhtar HI.S.Sos, Kabag Perencanaan Polres Bima, beserta seleuruh dewan guru tingkat Kabupaten Bima.(Poros08)
COMMENTS