Dibaca Normal
Bima,
Poros NTB.- Seiring pemberian kewenangan dan penyediaan anggaran, baik
yang bersumber dari dana pusat maupun daerah, desa dituntut untuk menyusun
perencanaan yang cermat dan komprehensif agar seluruh sumber pendanaan tersebut
dapat menggerakkan sumber daya bagi akselerasi pembangunan desa, lebih
terarah dan optimal".
Demikian ungkap Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE
dihadapan peserta pembukaan Bimbingan Teknis Penyusunan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) Desa, Tim Kecamatan, Kepala Desa dan BPD Kabupaten Bima,
Jumat (22/3) di Aula Hotel Mutmainnah Kota Bima.
Pada Bimbingan Teknis yang berlangsung selama 2 hari dari
tanggal 22 sampai 23 Maret 2019 tersebut, Bupati menekankan agar para Kades
yang dilantik memperhatikan pentingnya aspek perencanaan pada periode awal masa
jabatan.
"Bupati yang didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra
Setda H.M. Qurban, SH juga mendorong pentingnya sinergi antara kepala desa
beserta jajaran dan unsur BPD.
BPD juga dihadirkan pada Bimtek agar dalam pembangunan di desa
tidak didasari saling pemahaman antara BPD dengan pemerintah desa karena
masing-masing memiliki tugas dan fungsi serta wewenang dalam tata kelola
Pemerintah desa.
"Karena itu, sinergi antara kepala desa beserta jajaran
dengan pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) diharapkan mampu mempercepat
pembangunan di desa". Jelas Bupati.
Sebelumnya, Koordinator Program Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan
untuk Kesejahteraan (KOMPAK) Bima Asrullah, ST menjelaskan bahwa Bimtek
merupakan kemitraan antara KOMPAK dan Pemerintah Kabupaten Bima dalam hal ini
Bappeda dan Dinas PMDes.
160 orang peserta Bimtek berasal dari unsur pembina teknis
Pemdes dan pendamping desa masing-masing kecamatan. Peserta juga terdiri dari
para Kepala Desa dan Ketua BPD dari 53 desa yang dilantik.
"Setelah mengikuti Bimtek para kepala desa diharapkan dapat
menyusun rencana pembangunan jangka menengah RPJM Desa sesuai dengan amanat
Permendagri" Terang Asrullah.
(Kom)
COMMENTS