Dana Desa Ndano Tahun 2019 Kurang

Dibaca Normal

Foto:Kepala Desa Ndano Kecamatan Madapangga Mulyadin HM Syukur

Bima,PorosNTB.com- Pada Tahun 2019 ini, Dana Desa (DD) yang masuk di di Desa Ndano berkurang dari sebelumnya. Dikarenakan status desa tersebut masuk dalam kategori desa berkembang. Dana Desa sebelumnya yang masuk sebesar Rp 1,2 miliar. Kini di Tahun 2019 ini DD yang masuk di Desa Ndano sebesar  Rp 1,15 miliar

Kepala Desa Ndano Mulyadin HM Syukur mengaku bahwa berkurangnya Dana Desa yang masuk di desa setempat. Dikarena bergantinya status desa, dari kategori desa tertinggal menjadi berkembang.

"Dengan dasar tersebut dana desa yang masuk di Ndano tahun ini. Mengalami kekurangan sekitar Rp 50 juta dari tahun sebelumnya," ujar Mulyadin saat ditemui di Ruang kerjanya, Rabu (27/3).

Kata dia, dikurangi dana tersebut karena dianggap desa setempat telah sukses mengelola dana desa dengan baik. Sehingga status desa bisa berkembang dan berubah.

"Bagi kami adanya dana desa ini cukup membantu dan memberikan kemajuan bagi desa. Terutama dalam menuntaskan kemiskinan warga desa setempat melalui program pemberdayaan ," terangnya.

Dijelaskannya, untuk salah satu program pemberdayaan tahun ini pihaknya akan mengalokasi dana untuk kegiatan bantuan kambing bagi 100 Kepala Keluarga (KK) miskin.

"Dari jumlah KK di Desa Ndano sekitar 475 tersebut. Akan saya tuntaskan sampai akhir masa jabatan saya tiga tahun mendatang. Dari jumlah KK tersebut hanya PNS , Aparat Desa dan TNI Polri yang tak kita berikan program bantuan kambing tersebut," ungkapnya.

Dia berharap pada seluruh elemen yang ada untuk bersama-sama membangun desa ini. Sebab pembangunan ini bukan saja menjadi tanggujawab pemerintah desa. Tapi itu harus ada keterlibatan semua pihak. Terutama menjaga dan mendukung program baik yang akan direncanakan maupun dilaksanakan nantinya.
"Mari kita bersama-sama membangun desa ini. Demi tercapainya desa yang mandiri," ajaknya

Sementara itu, Kepala DPMDes Kabupaten Bima, Drs Sirajuddin MAP membenarkan bahwa pengurangan Dana Desa tersebut dikarenakan desa setempat masuk kategori berkembang. Sehingga dinilai desa itu mampu mengelola dana tersebut dengan baik dan mengalami perubahan.

"Pengurangan dana tersebut karena adanya perubahan status desa. Dari desa tertinggal menuju desa yang berkembang," ujarnya.

Dijelaskannya, khusus di Kecamatan Madapangga dari 11 desa yang ada, tiga desa yang adanya kurang. Dikarenakan perubahan status desanya. Yakni Desa Monggo, Dena dan Ndano.

"Hanya tiga desa tersebut yang nilai dananya berkurang. Karena kategori desa yang berkembang," pungkasnya. (Poros08)