Dibaca Normal
Foto: Jadwal schedule di Bandara Bima banyak yang batal. |
Kondisi ini tak pelak membuat maskapai Garuda Indonesia mengeluarkan keputusan untuk memberhentikan operasional satu unit maskapainya.
Demikian disampaikan Kepala Bandara Bima melalui Kepala TU, Sudarmana. Kata dia, pengurangan jumlah maskapai Garuda Indonesia ditengarai oleh berbagai persoalan. Salah satunya adalah sepinya penumpang.
"Kita sudah terima surat dari pihak maskapai (Garuda Indonesia) soal pengurangan jumlah maskapai yang beroperasi," ujarnya.
Menurut dia, dari dua unit maskapai Garuda rute Bima-Lombok, kini tersisa satu unit pesawat yang terus melayani penumpang.
"Hanya jadwal penerbangan siang yang distopkan. Sedangkan jadwal Garuda sore, tetap normal," terangnya.
Diakui, kondisi sepinya penumpang ini sudah berlangsung sejak awal tahun. Puncaknya, saat adanya regulasi bagasi berbayar oleh maskapai Wings Air yang notabene memiliki penumpang yang cukup banyak di bandara setempat.
"Secara otomatis kondisi ini berdampak pada semua lini. Pendapatan negara bukan pajak juga akan turun," ungkapnya.
Sementara Manager Garuda Indonesia Cabang Bima, Rivassa Rakaditiya membenarkan pengurangan jumlah penerbangan tersebut. Diakui memang persoalan yang dihadapi masih berkutat seputar sepinya penumpang pada awal tahun ini.
"Informasi dari management pusat, hal ini disebabkan karena penyesuaian kapasitas pesawat pada periode low season sehingga dilakukan pembatalan pada jam siang," ujarnya singkat. (Poros-07)
COMMENTS