Dibaca Normal
![]() |
Foto: Rekening Sekolah diperlihatkan Kasek SMK Amanah Abubakar S.Pd |
"Dana BOS triwulan pertama diterima hanya Rp. 8 juta lebih. Padahal yang meski diterima yakni sebesar Rp. 17 juta lebih," keluh Abubakar, S. Pd, Rabu (27/3).
Dijelaskan Abubakar, bukan saja kali ini, yang menjadi pertanyaan dirinya selaku pengelola yayasan SMK Amanah tersebut. Yakni pencairan dana BOS Tahun 2018 lalu karena ditengarai bermasalah yakni dua triwulan tidak menerima dana BOS.
"Pada Tahun 2018 kita hanya terima dana BOS dua triwulan. Yakni hanya menerima triwulan pertama dan dua. Sedangkan triwulan tiga dan empat nihik," beber dia.
Terkait masalah itu, pihaknya mengaku terkendala pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Karena dana yang dibutuhkan tidak sesuai dengan dana yang dicairkan.
"Pelaksanaan UNBK membutuhkan biaya yang banyak. Sementara dana BOS yang cair hanya Rp. 8 juta lebih," pinta dia.
Dirinya berharap, maslaah ini harus disikapi dengan baik. Karena menyangkut hak siswa dan berimbas pada aktivitas UNBK dan lainnya.
"Saya harap masalah ini diselesaikan dengan baik. Sehingga aktivitas di SMK Amanah berjalan sesuai harapan bersama," tutup dia.(Poros08)
COMMENTS