Dibaca Normal
kepala SMAN 1 Monta, Muhammad Nur, S.Pd |
Namun akhirnya sekolah yang terletak di Desa
Tangga Kecamatan Monta ini berhasil mengukir sejarah baru, setelah salah
seorang siswanya mampu meraih juara pertama untuk Mata Pelajaran Matematika
dalam seleksi Olimpiade Science Nasional (OSN) 2019 Tingkat SMA/MA se-Kabupaten
Bima yang dihelat di SMAN 1 Woha, Tanggal 27 Februari lalu.
Secara keseluruhan, SMAN 1 Monta sendiri
bukanlah sekolah yang “miskin” prestasi. Nur menyebutkan, sekolahnya memang memiliki banyak prestasi, seperti di bidang atletik
dan olahraga. Namun tidak, untuk kompetisi di bidang akademis semacam OSN.
“Bahwa sekian lama sekolah ini “terkubur”, tidak
pernah ada nama di kegiatan-kegiatan akademis yang membutuhkan kecerdasan, Ini
pertama kali sejak sekolah ini berdiri.” Ungkapnya tak mampu menyembunyikan
raut senang dan bangga.
Ia berharap prestasi yang berhasil diraih siswanya
yang bernama Khairunnisah, siswa Kelas XI IPA, dapat terus berkelanjutan. Tidak
hanya meraih juara di Tingkat Kabupaten, tapi juga mampu menggondol prestasi
yang sama saat diutus ke Mataram, 9 April mendatang untuk berlaga di OSN Tingkat
Provinsi.
Selanjutnya, sebut Nur, Khairunnisah akan
dibina secara intensif. tekniknya, kata dia, dengan memaksimalkan media online
sebagai sumber pembelajaran, dan mengintensifkan komunikasi antara guru Pembina
dengan Khairunnisah lewat aplikasi Whatsapp (WA)
“Jadi kita kirimkan soal-soalnya lewat WA,
oleh guru-guru matematika. Nanti dia (Khairunnisah) bisa belajar di rumah. Kami
juga membekali dia dengan silabus-silabus OSN, yang menurut perkiraan guru-guru
akan keluar saat OSN nanti.” Tutur Nur, ketika berbincang di ruang kerjanya, Senin (10/3/19)
Alasan dikirimnya soal-soal lewat WA, agar
siswa bersangkutan bisa belajar dengan tenang di rumah. Nantinya, kata dia, jawaban-jawaban
yang dikerjakan di rumah itu akan dikoreksi secara tatap muka untuk kemudian
diuraikan lebih lanjut secara langsung.
Untuk diketahui, meski tak sementereng Khairunnisah,
beberapa siswa SMAN 1 Monta juga mendapat prestasi yang cukup membanggakan saat
seleksi OSN kemarin. 5 siswa lainnya ternyata mampu bertengger di posisi 10 besar
pada Mata Pelajaran yang berbeda.
“Saya bersyukur sekali mereka mampu berada di
10 besar. Dan ini baru pertama kali, jadi saya sangat berterima kasih atas dukungan
teman-teman yang luar biasa,” ungkapnya
Lalu apa rahasia Nur sebagai Kepala Sekolah,
sehingga mampu menggali bakat siswanya sampai melejit ke puncak?
“Kerja sama yang solid dengan teman-teman.
Apalah maknanya saya sebagai kepala sekolah kalau tidak ada dukungan dan komitmen
dari teman-teman untuk menjalankan tugas yang diberikan,” beber Nur.
Lanjutnya, kunci dari segalanya adalah
membangun komunikasi yang baik antar semua elemen, serta saling berkolaborasi
untuk mencapai tujuan bersama.
Bagi dia, kelancaran komunikasi adalah
segalanya. Karena kerap masalah yang timbul dipicu oleh macetnya komunikasi
antar elemen.
“Tak hanya dengan guru dan staf, tetapi dengan
siswa. Kita juga membangun komunikasi yang baik dengan mereka,” ujar mantan
Wakasek SMAN 1 Belo ini.
COMMENTS